Perwakilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Benowo, Kota Surabaya saat menawarkan produknya di Surabaya Halal Festival 2024

Surabaya, ITS News — Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk mendorong industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat Surabaya Halal Festival (SHF) 2024. Diadakan selama tiga hari sejak Rabu (21/8), acara ini bertujuan untuk mendukung industri halal yang ada di Surabaya mengglobal.

Ketua Panitia SHF 2024 Riva Siregar ST menyebutkan bahwa acara yang diikuti oleh UMKM dari 31 kecamatan di Surabaya ini bertujuan mendorong inovasi dan daya saing produk lokal UMKM melalui sertifikasi halal. Langkah ini diambil untuk mengembangkan ekosistem industri halal agar bisa sampai di kancah internasional. “Hal ini juga sejalan dengan pentingnya kesadaran akan produk halal di kalangan konsumen global,” jelasnya.  

Tak hanya itu,  Ketua Umum IKA ITS Manyar yang akrab disapa Riva ini mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memajukan industri halal UMKM di Surabaya yang erat kaitannya dengan sektor ekonomi. “Dengan dukungan sertifikasi halal dari kami, harapannya para pelaku UMKM ini dapat maju dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional,” ujar Riva.

Salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya  menawarkan produknya pada acara yang digelar di Balai Pemuda, Surabaya sejak Rabu (21/8)

Dalam festival yang digelar di Balai Pemuda, Surabaya ini tidak hanya memamerkan berbagai produk dari perwakilan UMKM setiap kecamatan di Surabaya, festival ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain terutama terkait upaya promosi produk halal. Di antaranya meliputi gelar wicara, lokakarya dan klinik pelatihan, business matching, hingga berbagai kompetisi, seperti fotografi dan mewarnai, tampak menghiasi festival yang ramai dipadati pengunjung ini. 

Alumnus Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS ini menyebutkan, di Surabaya sendiri terdapat total lebih dari 150.000 UMKM. Akan tetapi, hanya 19.000 UMKM yang sudah tersertifikasi halal. Dengan adanya kegiatan ini, jumlah UMKM yang tersertifikasi halal di Kota Surabaya akan bertambah menjadi lebih dari 21.000 UMKM. Karena dari acara SHF ini telah mendapatkan pendaftar sebanyak 3.600 UMKM.

Gelar wicara bertajuk Membangun Ekosistem Halal di Surabaya yang merupakan salah satu rangkaian acara Surabaya Halal Festival 2024

Riva mengungkapkan, festival ini memang dirancang untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada para UMKM agar segera memperoleh sertifikasi halal sehingga memperluas jangkauan pasar dengan izin bisnis yang lebih terpercaya. “Kami berharap festival ini bisa dilaksanakan setiap tahun agar dapat mendukung perkembangan UMKM di Indonesia,” tutup Riva. (*)

Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq
Redaktur: Ricardo Hokky Wibisono