ITS News

Minggu, 01 September 2024
31 Agustus 2024, 08:08

ITS Kembangkan Potensi Wisata dan UMKM Desa di Lamongan

Oleh : itssil | | Source : ITS Online
Gambar edukasi Fun Farming

Sesi interaksi belajar mengenal dan cara menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga)

Lamongan, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembangkan wisata edukasi Fun Farming melalui Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Lembor, Lamongan. Pengembangan ini juga diiringi dengan pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memaksimalkan potensi perekonomian desa.

Koordinator Tim KKN PM ITS Lienggar Rahadiantino SE MSc menjelaskan bahwa saat menilik Desa Lembor, terdapat potensi keindahan alamnya termasuk waduk sebagai daya tarik utama. Namun, minimnya strategi promosi dan pengelolaan menyebabkan potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan. “Saya bersama sepuluh tim mahasiswa ITS mengusung program Fun Farming dengan memanfaatkan potensi keindahan alam Desa Lembor,” terangnya.

Tidak hanya memanfaatkan keindahan alam Desa Lembor, program Fun Farming juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pertanian Toga. Pengunjung akan memperlajari berbagai jenis Toga, kebermanfaatan bagi kesehatan, serta teknik pengelolaan yang ramah lingkungan. “Dengan ini, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman pertanian secara organik dan autentik,” jelas Lienggar.

Gambar edukasi POC

Pelaksanaan Edukasi Fun Farming oleh tim KKN PM ITS tentang pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)

Upaya tim KKN PM ITS ini dalam memperkenalkan potensi tanaman Toga disebarkan secara masif baik dari petani hingga anak-anak yang masih di bangku sekolah. Kepada petani, dilakukan pelatihan praktik langsung mulai dari pengenalan Toga, peracikan Pupuk Organik Cair (POC), hingga proses penanaman Toga. Kemudian, siswa di bangku madrasah tsanawiyah (MTS) diberikan edukasi berupa video pengenalan hingga tata cara mudah untuk menanam Toga.

Untuk mendukung keberhasilan program, tim KKN PM ITS juga memproduksi video profil tentang wisata edukasi Fun Farming Desa Lembor. Adanya video ini untuk menunjang promosi demi menarik minat calon wisatawan. “Kami berharap video ini dapat memperluas jangkauan promosi Desa Lembor untuk meningkatkan potensi perekonomian,” ujar dosen Departemen Studi Pembangunan ini.

Sosialisasi KKN PM ITS Desa LEmbong

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh tim KKN PM ITS kepada masyarakat terkait program yang diinisiasi bersama Sekretaris Desa Lembor, Lamongan

Tidak hanya sisi agrikultur, tim KKN PM ITS ini juga mengoptimalisasi produk UMKM di Desa Lembor dengan fokus pada pengembangan strategi pemasaran. Optimalisasi tersebut dituangkan dengan memberikan pemahaman pentingnya branding dan tata cara melakukan foto produk yang baik. “Namun, masih perlu dilakukan pemberdayaan lebih lanjut sebab minimnya sarana dan prasarana serta SDM ahli multimedia,” ucap Lienggar.

Tak hanya itu, pendampingan pengurusan sertifikasi halal juga dilakukan untuk produk UMKM makanan dan minuman di Desa Lembor. Hal ini dibantu kepengurusannya melalui Pusat Kajian Halal ITS. Selama masa pendampingan, terdapat tujuh UMKM yang lolos mendapat sertifikasi. “Dengan ini, UMKM di Desa Lembor tentunya akan mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi dan terpercaya,” beber dosen dengan keahlian di Bidang Pengembangan Komunitas dan Pembangunan Sumber Daya.

Optimalisasi branding produk UMKM

Praktik foto produk oleh mahasiswa KKN PM ITS untuk optimalisasi branding pada produk UMKM Desa Lembor

Melihat berbagai keberhasilan dan kebermanfaatan selama kegiatan KKN ini, tim KKN PM ITS ini berkeinginan untuk memperluas cakupan dan dampak program melalui kolaborasi yang lebih luas. Dengan itu, Lienggar berharap Desa Lembor harus lebih siap melangkah menuju masa depan demi desa wisata edukasi yang terkemuka. “Kami percaya, program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi pelestarian lingkungan,” tukasnya optimistis. (*)

 

Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Bima Surya Samudra

Berita Terkait