ITS News

Sabtu, 02 November 2024
03 September 2024, 11:09

KKN Abmas ITS Kembangkan Aplikasi Reservasi Wisata Berkemah

Oleh : itszik | | Source : ITS Online
Foto bersama tim KKN Abmas Gubug Marawati

Tim KKN Abmas ITS usai melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pengelola wisata glamping Gubug Marawati dan masyarakat sekitar mengenai aplikasi reservasi daring ciptaannya

Kampus ITS, ITS News — Dukung peningkatan kualitas pelayanan pariwisata Indonesia, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi reservasi daring. Aplikasi ini dirancang khusus untuk tempat wisata glamping Gubug Marawati di Kabupaten Mojokerto.

Ketua tim KKN Abmas Nugrahardi Ramadhani SSn MT menjelaskan, pelayanan reservasi dari wisata glamping Gubug Marawati yang masih dilakukan secara manual menyebabkan manajemen pengelolaan tempat berkemah yang populer ini berjalan kurang optimal dan efisien. “Selama ini, pemesanan masih dilakukan menggunakan WhatsApp dan direkap manual oleh pemilik Gubug Marawati,” ucap Dhani, sapaan akrabnya.

Hal tersebutlah yang mendorong Dhani dan tim untuk mengembangkan aplikasi Marawasleep untuk mempermudah pelayanan reservasi bagi wisatawan yang hendak berkemah. Tak hanya layanan reservasi daring, aplikasi ini juga menampilkan informasi wisata di sekitar Gubug Marawati untuk menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal. “Nantinya, masyarakat juga dapat mempromosikan produk atau wisata alam baru pada aplikasi,” tutur Dhani.

Tampilan prototipe aplikasi Marawasleep

Tampilan prototype aplikasi Marawasleep yang disosialisasikan kepada pengelola Gubug Marawati dan masyarakat sekitar

Lebih lanjut, aplikasi yang masih dalam tahap pengembangan ini juga ditujukan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan tempat wisata. Oleh karena itu, tim KKN Abmas melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pengelola Gubug Marawati serta masyarakat sekitar agar aplikasi ini dapat berjalan efektif, 15 Agustus lalu. “Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan pada akhir September mendatang,” ungkap dosen Departemen Desain dan Komunikasi Visual ITS itu.

Tak hanya mengembangkan aplikasi, tim yang beranggotakan sembilan dosen dan sepuluh mahasiswa ini juga meningkatkan fasilitas serta merancang ulang logo untuk tempat wisata tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan citra baru agar Gubug Marawati tampil lebih kekinian dan terawat. “Logo yang kami ciptakan menggambarkan suasana hangat melalui ikon-ikon yang berada di sekitar Gubug Marawati,” papar pria asal Malang tersebut.

Tampilan logo baru Gubug Marawati

Pengelola tempat wisata glamping Gubug Marawati saat menampilkan logo baru dari Gubug Marawati

Dengan segala pembaruan itu, Dhani berharap potensi wisata glamping Gubug Marawati dapat lebih optimal serta menghasilkan manajemen pengelolaan reservasi yang efisien. Ke depannya, dirinya bersama tim akan terus memonitoring dan mengembangkan aplikasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan meningkatkan fitur dan performa. (*)

 

Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Fathia Rahmanisa

Berita Terkait