ITS News

Kamis, 07 November 2024
08 September 2024, 15:09

Teknik Kimia ITS Gelar Pelatihan Profesi Keinsinyuran dan K3

Oleh : itsdan | | Source : ITS Online

Koordinator Badan Kejuruan Kimia (BKK) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Timur Dr Eng Ir Raden Darmawan ST MT IPM ASEAN Eng saat memberikan wawasan profesi keinsinyuran kepada para peserta pelatihan lulusan baru teknik Kimia 2024

Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar acara pelatihan keprofesian di bidang keinsinyuran dan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), Jumat (6/9). Berlangsung di Auditorium Gedung Research Center ITS, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para lulusan teknik kimia 2024 dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia industri.

Memulai materi pertama, Koordinator Badan Kejuruan Kimia (BKK) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Timur Dr Eng Ir Raden Darmawan ST MT IPM AEng memberikan wawasan profesi keinsinyuran kepada para peserta. Dengan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan sejak dini, diharapkan para lulusan dapat lebih cepat beradaptasi dengan tuntutan industri yang terus berkembang.

Dalam acara yang dihadiri oleh 200 lulusan dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur ini, lelaki yang juga dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini juga menjelaskan untuk saat ini program profesi insinyur umumnya ditempuh minimal selama dua semester untuk lulusan sarjana maupun sarjana terapan di bidang teknik. Namun, bagi para lulusan yang telah memiliki pengalaman kerja di industri minimal 2 tahun mendapatkan opsi untuk mendapatkan gelar profesi insinyur dengan hanya satu semester.

Salah satu peserta pelatihan saat menanyakan pertanyaan di sesi diskusi bersama Koordinator Badan Kejuruan Kimia (BKK) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Timur Dr Eng Ir Raden Darmawan ST MT IPM AEng

Selain kemampuan keinsinyuran yang diasah, acara ini menghadirkan alumni Teknik Kimia ITS yang berpengalaman di bidang K3. Salah satu Ahli Konsultan Bidang K3 Elien ST membagikan wawasan serta pengalamannya di Industri. Dalam sesi ini, para peserta diberikan pemahaman mulai dari identifikasi dan penilaian risiko hingga penerapan langkah-langkah pengendalian bahaya secara efektif.

Melalui pemaparannya, Elien menyoroti konsep hierarki pengendalian bahaya dalam setiap upaya menjaga K3 di lingkungan kerja. Dengan diberikan studi kasus, para peserta diajak untuk mengidentifikasi dan mengambil keputusan secara langsung. “Studi kasus tersebut meliputi cara mengeliminasi bahaya, tata cara menggunakan alat pelindung diri, dan berbagai latihan lainnya,” bebernya.

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian ITS Agus Muhammad Hatta ST MSi PhD saat membuka acara pelatihan lulusan baru teknik Kimia 2024 di Auditorium Gedung Research Center ITS

Turut hadir juga di acara, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama dan Kealumnian ITS Agus Muhammad Hatta ST MSi PhD mengungkapkan, para lulusan teknik kimia memiliki peran penting dalam mengolah sumber daya alam (SDA) menjadi produk-produk industri yang bernilai tambah. “Mengkonversi SDA menjadi industri baru adalah peran dari para lulusan baru menentukan masa depan Indonesia,” tambah Hatta.

Melalui kolaborasi dari berbagai perguruan tinggi, asosiasi, dan industri, Hatta berharap dapat terciptanya sinergi yang kuat dalam mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan dunia kerja di bidang teknik kimia. “Dengan pelatihan ini para peserta selangkah lebih maju mengetahui profesi keinsinyuran dan K3 dibandingkan lulusan baru lain,” tukas alumnus doktoral Dublin Institute of Technology, Irlandia ini dengan penuh harap. (*)

 

Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq
Redaktur: Bima Surya Samudra

Berita Terkait