Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus lakukan inisiasi kerja sama lintas negara demi perkuat visi World Class University (WCU). Melalui Kantor Study in Japan yang diresmikan, Selasa (17/9), ITS bersama Kumamoto University jalin kolaborasi dengan 800 universitas di Jepang untuk meningkatkan mobilisasi pendidikan mahasiswa di wilayah ASEAN.
Diresmikan di ITS Global Kampong, kantor kerja sama ini memiliki misi utama untuk menyediakan segala informasi yang dibutuhkan untuk study abroad ke Jepang. Kumamoto University Officer Mia Hernawati AMd menjelaskan, diresmikannya Kantor Study in Japan di ITS ini membuka lebar peluang mahasiswa Indonesia untuk melakukan pertukaran pelajar ke Jepang. Memiliki fokus dalam mengkatalisis mahasiswa Indonesia dan Malaysia, kantor yang dibawahi oleh Kumamoto University ini memberikan berbagai informasi hingga program menarik untuk dapat menggaet minat para sivitas akademika dari penjuru negeri.
Kantor yang hanya ada dua di Indonesia ini menawarkan berbagai akses informasi untuk melakukan studi ke berbagai universitas di Jepang, mulai dari tips and tricks, student exchange, hingga beasiswa yang ditawarkan dalam periode tertentu. “Perbedaannya dengan Japan Student Services Organization (JASSO), Kantor Study in Japan juga memberikan informasi-informasi yang lebih luas tidak hanya sekadar beasiswa,” ungkap Mia.
Sejalan dengan itu, kantor yang terletak di dalam Direktorat Kemitraan Global ITS ini tidak membatasi mahasiswa untuk hanya berkuliah di Kumamoto University, tetapi juga mendorong mereka untuk menuju ke-800 universitas lain yang berada di Negeri Sakura itu. Kantor Study in Japan mampu untuk memberikan semua informasi terkait universitas di Jepang, sesuai dengan ambisinya untuk memudahkan mahasiswa ASEAN khususnya Indonesia dalam mendapatkan eksposur negara tersebut.
ITS sendiri telah lama menjalin kolaborasi dengan Kumamoto University yang didirikan tahun 1949 ini, sehingga keduanya telah banyak berkontribusi untuk mengirimkan sejumlah sivitas akademika ITS dan partner-partner lain ke Jepang maupun sebaliknya. “Kumamoto University menganggap bahwa ITS merupakan institusi yang cocok dijadikan sebagai tempat dalam men-support program-program Study in Japan yang sebelumnya telah ada di Jakarta,” papar perempuan asal Surabaya itu.
Sementara itu, Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD dalam sambutannya, menginginkan inisiasi salah satu ASEAN Office tersebut dapat menggiring mahasiswa ITS turut aktif mengambil peluang besar dalam menjajal student exchange di Jepang melalui fasilitas yang telah diberikan ini. “Dengan begitu, ITS dapat menjadi universitas yang go global, memiliki wawasan internasional yang tinggi,” tandas orang nomor satu di ITS itu.
Selain dihadiri oleh Vice President of Organization for Globalization Kumamoto University Prof Mitsuyo Kishida dan beberapa pejabat ITS, acara peresmian Kantor Study in Japan di ITS ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Okayama University. Perhelatan ini dilanjutkan dengan seminar dan sesi info terkait Program Study in Japan yang dilaksanakan di Teater A ITS.
Prof Mitsuyo Kishida mengatakan, dengan didirikannya kantor baru Study in Japan di ITS, diharapkan kolaborasi ini dapat melahirkan banyak mahasiswa Indonesia yang berinteraksi dengan Jepang melalui pendalaman ilmu pengetahuan di Negeri Matahari Terbit tersebut. “Pendirian Kantor Study in Japan yang di ITS ini akan meningkatkan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jepang lebih masif,” tuturnya antusias. (HUMAS ITS)
Reporter: Muhammad Rizky Putra Wahyuana
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman