Surabaya, ITS News — Bertepatan dengan Hari Ozon Sedunia,Paguyuban Karya Salemba Empat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (KSE ITS) menggelar aksi penanaman 100 pohon. Kegiatan yang turut menggandeng Komunitas Beasiswa Unggulan Surabaya dan Komunitas Pecinta dan Pemerhati Lingkungan (KPPL) ITS ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Keputih, Surabaya pada (15/9).
Ketua Kelompok Tani Keputih Bersemi Muhammad Ikhsan mengungkapkan rasa bangganya terhadap program penanaman pohon yang digagas oleh Yayasan KSE. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan menambah paru-paru Kota Surabaya. “Pohon yang ditanam akan membersihkan udara Kota Surabaya dan mendukung agrowisata skala kecil di Keputih,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Yayasan KSE yang bertajuk Gebyar Penanaman 4000 Pohon Serentak Se-Nusantara. Terdapat 39 titik strategis penanaman pohon lainnya oleh para penerima beasiswa KSE seluruh Indonesia. Penanaman pohon yang dilakukan bertujuan untuk menunaikan fungsi mahasiswa sebagai agent of change, sehingga diharapkan dapat berdampak pada kelestarian bumi dan perubahan iklim.
Ketua Paguyuban KSE ITS Rachmadhana Dwinanda Putra menjelaskan, saat ini Yayasan KSE berorientasi pada pemberdayaan lingkungan dan energi. Aksi ini diharapkan meningkatkan rasa peduli lingkungan dan menanamkan nilai slogan KSE, yakni Sharing, Networking, and Developing. “Dari berbagi dengan komunitas lain, kita dapat membangun relasi dan mengembangkan skill kita, utamanya dalam hal komunikasi,” jelasnya
Lebih detail, penanaman pohon difokuskan pada jenis tanaman berbuah, seperti pohon sirsak, mangga, alpukat, dan kelengkeng. Menurut mahasiswa yang akrab disapa Dhana itu, jenis pohon berbuah dipilih karena merupakan jenis pohon produktif yang menghasilkan produk pangan dan dapat dikonsumsi. “Jadi selain memberi dampak lingkungan, pohon ini juga dapat memberi manfaat ekonomi pada masyarakat sekitar,” paparnya.
Dhana menjelaskan bahwa sebagian bibit buah yang didapatkan dari Dinas Kehutanan Jawa Timur itu akan diberikan kepada Perumahan Dosen (Perumdos) ITS, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Keputih, dan masyarakat sekitarnya. Ke depannya, pemantauan secara rutin dan intensif akan dilakukan oleh para penerima beasiswa KSE ITS untuk memastikan kualitas pertumbuhan bibit buah.
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro itu berharap agar kegiatan ini dapat memupuk rasa saling memiliki di antara anggota paguyuban KSE ITS. Dari sisi lingkungan sendiri, kegiatan ini menjadi langkah mahasiswa untuk turut andil dalam menambah pasokan oksigen yang ada di Indonesia. “Kita menjadikan lingkungan ini lebih ramah dan sehat untuk semua orang di masa depan,” tutupnya penuh harap. (*)
Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Gandhi Kesuma
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh