ITS News

Kamis, 26 September 2024
21 September 2024, 09:09

KKN Abmas ITS Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Pendampingan

Oleh : itscal | | Source : ITS Online
Pemaparan materi

Dosen anggota KKN Abmas ITS Ir Putu Rudy Satiawan MSc memberikan pembekalan materi seputar analisis kebijakan

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut berupaya dalam menciptakan perencanaan pembangunan daerah yang strategis. Lewat program pelatihan dan pendampingan, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) ITS tingkatkan kompetensi para sumber daya manusia (SDM) perencana Kabupaten Tuban. 

Anggota tim KKN Abmas ITS Nadyah Nur Ayuni mengungkapkan adanya perubahan dinamika organisasi yang kerap terjadi khususnya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tuban. Hal tersebut kemudian berdampak pada perubahan SDM akibat mutasi atau perpindahan jabatan yang tidak bisa dihindari. “Sehingga tak jarang kompetensi dari SDM di Bappedalitbang Tuban ini belum terlalu mumpuni,” tuturnya.

Di samping itu, lanjut Nadyah, Bappedalitbang Tuban juga tengah memasuki tahap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan perencanaan strategis lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan demi memastikan SDM yang mengalami mutasi tetap memiliki pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab baru mereka. “Terlebih lagi SDM yang berperan sebagai perencana,” terang Nadyah.

Sesi FGD

Peserta kegiatan KKN Abmas Pendampingan Peningkatan Kapasitas SDM Perencana sedang berdiskusi dalam sesi Focus Group Discussion (FGD)

Beranjak dari situasi tersebut, tim KKN Abmas dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS menginisiasikan susunan kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM perencana. Nadyah membeberkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Bappedalitbang Kabupaten Tuban ini dibagi dalam tiga tahap yakni persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi. “Ketiga tahapan ini diselenggarakan dalam dua hari,” ujar mahasiswi Departemen PWK tersebut.

Dengan tim KKN, tahap persiapan meliputi diskusi dengan tim internal dan juga studi literatur mengenai permasalahan terkait. Dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan yang terdiri atas Focus Group Discussion (FGD), pelatihan, dan penyusunan rencana strategis bersama staf Bappedalitbang. Terakhir dilaksanakan evaluasi dan monitoring pada hari kedua untuk mengukur keberhasilan dari pelatihan. 

Adapun berbagai metode yang digunakan untuk mengukur tolok ukur peningkatan kapasitas SDM yang dilaksanakan oleh tim KKN. Nadyah menjelaskan bahwa terdapat sesi pre-test dan post-test pada pemaparan materi. Tak hanya itu, SDM yang terlibat juga akan mempresentasikan hasil analisis studi kasus berdasarkan materi yang telah diberikan. “Hasil yang kami dapatkan dari post-test dominan mengalami kenaikan dari pre-test,” ungkapnya. 

Pemaparan hasil FGDSalah satu staf Bappedalitbang Kabupaten Tuban sebagai peserta kegiatan KKN Abmas  memaparkan hasil Focus Group Discussion (FGD)

Nadyah juga menjelaskan luaran lain yang menjadi sasaran KKN Abmas ini, yaitu tersusunnya modul rencana strategis peningkatan kompetensi SDM Perencana Bappedalitbang Kabupaten Tuban. Hal ini turut mendapatkan sambutan yang positif dari pihak Bappedalitbang Kabupaten Tuban setelah adanya kegiatan pendampingan dan pelatihan yang sukses diselenggarakan. 

Melalui kegiatan yang diketuai oleh Dosen Departemen PWK Dr. Ir. Eko Budi Santoso ini, Nadyah berharap SDM yang terlibat dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di dalam pekerjaan mereka. SDM yang telah dilatih ini nantinya akan menjadi aset berharga bagi Bappedalitbang dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. “Saya harap mereka dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan jangka panjang,” tutup mahasiswi angkatan 2022 tersebut penuh harap. (*)

 

Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Redaktur: Gandhi Kesuma

Berita Terkait