ITS News

Selasa, 24 Desember 2024
22 September 2024, 20:09

Romantis, Pasutri Kompak Lulus Doktor Bersama di ITS

Oleh : itsgan | | Source : ITS Online
Dr Rajabal Akbar SSi MSc bersama sang istri Dr Egi Yuliora SSi MSi seusai dikukuhkan bersama sebagai lulusan doktor di Wisuda ke-130 ITS

Dr Rajabal Akbar SSi MSc bersama sang istri Dr Egi Yuliora SSi MSi seusai dikukuhkan bersama sebagai lulusan doktor di Wisuda ke-130 ITS

Kampus ITS, ITS News — Ukiran kisah romansa indah Dr Rajabal Akbar SSi MSc dan Dr Egi Yuliora SSi MSi mewarnai Wisuda ke-130 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pasangan suami istri (pasutri) asal Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS ini berhasil dikukuhkan bersama sebagai doktor pada prosesi Wisuda ke-130 ITS bertempat di Graha Sepuluh Nopember ITS, Minggu (22/9).

Mengulas kisahnya, Egi menceritakan bahwa ia dan sang suami yang akrab disapa Raja dipertemukan kali pertama di Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Riau (Unri) 16 tahun silam. Berada di angkatan yang sama membuat keduanya saling mengenal satu sama lain. Kedekatan ini terus berkembang kala Egi dan Raja menjalani kehidupan himpunan jurusan bersama. “Dari pertemanan tersebut kemudian timbul rasa untuk saling mendukung dan menjaga satu sama lain,” ujar perempuan asal Riau tersebut.

Dr Rajabal Akbar SSi MSc dan Dr Egi Yuliora SSi MSi saat usai menjalani sidang disertasi S3 di Departemen Teknik Perkapalan ITS pada hari yang sama

Dr Rajabal Akbar SSi MSc dan Dr Egi Yuliora SSi MSi saat usai menjalani sidang disertasi S3 di Departemen Teknik Perkapalan ITS pada hari yang sama

Melanjutkan pendidikan program magister (S2), sepasang kekasih ini memilih tempat berlabuh yang berbeda. Saat Raja memilih memantapkan hati melanjutkan studi di Prodi Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM), Egi justru memilih Prodi Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB). Meski demikian, jarak bukanlah penghalang sejoli ini untuk saling menjaga. Kesetiaan dan kesabaran mengantarkan keduanya berlabuh ke jenjang pernikahan pada 2018 lalu.

Bara semangat pasangan dosen Politeknik Negeri Bengkalis ini menempuh pendidikan membawa keduanya melangkahkan kaki untuk meraih gelar doktor bersama di kampus ITS. Mengambil konsentrasi yang sama terkait hidrodinamika kapal, dua insan ini saling menopang dan berusaha mengerti satu sama lain. “Dalam menjalankan pendidikan, kami selalu berusaha menjadi teman diskusi keilmuan yang suportif dan menjaga komunikasi dengan baik,” tuturnya.

Ukiran kisah romansa indah Dr Rajabal Akbar SSi MSc dan Dr Egi Yuliora SSi MSi mewarnai Wisuda ke-130 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Ukiran kisah romansa indah Dr Rajabal Akbar SSi MSc dan Dr Egi Yuliora SSi MSi mewarnai Wisuda ke-130 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Perempuan kelahiran 31 Juli 1988 ini menceritakan, bahkan saat menjalankan tugas disertasinya, dirinya dan Raja bergantian menjadi promotor satu sama lain. Keduanya senantiasa berusaha untuk mengerti dan berupaya penuh membantu tugas bersama. Saat pulang ke rumah, keduanya akan saling mengevaluasi dan memberi masukan agar dapat menyelesaikan tugas segera dan beralih menjalankan kegiatan rumah tangganya.

Momen haru yang menghangatkan hati ini akan menjadi kenangan indah yang tertambat selamanya di hati Raja dan Egi. Meski begitu, pencapaian akademik luar biasa ini bukanlah target terakhir keduanya. Egi mengatakan, ia terinspirasi untuk meneruskan langkah meraih gelar profesor bersama Raja seperti yang telah diraih oleh Prof Herman Pratikno ST MT PhD yang juga berasal dari Departemen Teknik Kelautan FTK ITS bersama istrinya Prof Harmin Sulistyaning Titah ST MT PhD dari Departemen Teknik Lingkungan ITS.

iDr Rajabal Akbar SSi MSc dan Dr Egi Yuliora SSi MSi bersama putra semata wayangnya

iDr Rajabal Akbar SSi MSc dan Dr Egi Yuliora SSi MSi bersama putra semata wayangnya

Di tengah perjalanan yang panjang ini, kisah Egi dan Raja tak selalu diwarnai suka. Hari-hari berat masih kerap menghampiri orang tua dari Gathan Abyan Ramadhan ini. Meski demikian, pasangan ini percaya, tidak ada hari buruk yang bertahan selamanya. Ke depan, keduanya berharap dapat menjalani bahtera pendidikan dan rumah tangga bersama selamanya. “Semoga perjuangan kita dapat membawa manfaat lebih luas untuk lebih banyak orang,” tutupnya penuh harap. (HUMAS ITS)

 


Reporter: Shafa Annisa Ramadhani

 

Berita Terkait