ITS News

Jumat, 27 September 2024
27 September 2024, 20:09

Dorong Pengelolaan Sampah, KKN ITS Luncurkan Aplikasi Clastic

Oleh : itsiky | | Source : ITS Online
Tampilan home aplikasi Clastic

Tampilan beranda aplikasi Clastic yang berisikan berbagai fitur unggulan mengenai pengelolaan sampah

Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan solusi modern terkait dilema tersebut. Tim KKN pengabdian masyarakat (abmas) ITS kali ini menciptakan aplikasi Clastic, sebuah software berbasis artificial intelligence (AI) yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memilah sampah secara lebih efisien. 

Anggota Tim KKN Abmas ITS Bryan Michael Kurniawan mengungkapkan, aplikasi inovatif ini mengimplementasikan sistem machine-learning dan AI. Dengan itu, Clastic menjadi aplikasi solutif yang dapat bekerja sebagai pemilah sampah melalui penyimpanan data. Melalui sistem tersebut, aplikasi ini juga dapat mempertimbangkan nilai dan jenis dari sampah itu sendiri. Selain itu terdapat fitur pencatatan digital untuk mengelola berbagai transaksi terkait pengelolaan sampah.

Sejalan dengan itu, laki-laki kelahiran 2004 tersebut memaparkan Desa Sumberbening telah memiliki sistem bank sampah yang telah terorganisir dengan baik, khususnya dalam hal pengelolaannya. Desa ini juga mendapatkan predikat terbaik dalam pengelolaan sampahnya. Untuk meningkatkan efektifitas kerja mereka, tim KKN yang dipimpin Edwin Riksakomara SKom MT ini menciptakan aplikasi pencatatan digital untuk menggantikan pencatatan manual yang selama ini digunakan. 

Tim KKN Abmas ITS sedang mendemonstrasikan penggunaan aplikasi Clastic

Tim KKN Abmas ITS sedang mendemonstrasikan penggunaan aplikasi Clastic kepada Warga Desa Sumberbening

Selain sebagai pencatatan digital, aplikasi Clastic turut memiliki rentetan fitur unggulan lainnya. Clastic hadir dengan layanan lain sebagai pengelolaan penukaran poin sampah, penyediaan artikel berita terkait isu pengelolaan sampah, hingga pemberian rekomendasi lokasi bank sampah terdekat. “Fitur-fitur tersebut berfungsi untuk mendorong partisipasi warga desa dalam mengurangi sampah plastik yang ada di sekitar,” ungkap mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS itu.

Untuk menunjang efisiensi dalam penggunaan aplikasi, tim KKN Abmas yang beranggotakan 12 Mahasiswa ITS tersebut laksanakan pelatihan penggunaan aplikasi Clastic kepada masyarakat desa. Dilaksanakan di Balai Desa Sumberbening, helatan ini dihadiri oleh para pengurus bank sampah serta warga desa di Desa Sumberbening. Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari itu dinilai sukses memberikan sosialisasi mengenai berbagai fitur aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh mereka.

Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) St Louis 1 Surabaya itu mengungkapkan, demonstrasi penggunaan yang dihadirkan dalam pelatihan memberikan antusiasme peserta yang tinggi. Banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya sistem ini, karena mempermudah kegiatan pengelolaan sampah mereka sehari-hari. “Banyak dari mereka yang melontarkan pertanyaan seputar bagaimana memanfaatkan fitur aplikasinya,” ujar Bryan.

Tim KKN Abmas ITS Bersama Kepala Desa dan Warga Desa Sumberbening

Tim KKN Abmas ITS bersama Kepala Desa dan Warga Desa Sumberbening

Laki-laki asal Surabaya itu menuturkan aplikasi tersebut telah dikembangkan sejak bulan April kemarin, dengan turut dibantu oleh lima Dosen ITS yang ahli di bidang ini. Tentunya, kehadiran aplikasi Clastic akan meningkatkan kebersihan lingkungan di Desa Sumberbening melalui sistem yang sangat aman dan baik. Hadirnya aplikasi Clastic merupakan solusi yang nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih teratur. 

Program KKN Abmas ini memperlihatkan komitmen ITS dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui inovasi teknologi. Dengan adanya aplikasi Clastic, Bryan berharap agar warga di Desa Sumberbening dapat menjadi contoh desa yang berhasil dalam menerapkan teknologi untuk mengatasi masalah sampah. “Aplikasi Clastic ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan membantu mengatasi permasalahan sampah dengan lebih efektif,”  tutupnya. (*)

 

 

Reporter: Muhammad Rizky Putra Wahyuana
Redaktur: Gandhi Kesuma

Berita Terkait