Kampus ITS, ITS News — Seiring perkembangan teknologi, pemasaran digital menjadi salah satu strategi ampuh untuk dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Menyadari hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) berbasis produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan sistem informasi virtual tour 3D berbasis web sebagai media informasi sekaligus promosi instansi pendidikan.
Melalui pengembangan situs web yang menyediakan informasi virtual tour 3D, tim KKN Abmas ITS ini turut memberikan sumbangsih dengan mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs). Tepatnya pada SDGS poin 9 terkait Industri, Inovasi, dan Infrastruktur lewat pengembangan situs berbasis 3D sebagai media pemasaran digital.
Salah satu dosen tim Abmas Okta Putra Setio Ardianto ST MT menuturkan bahwa situs web tersebut merupakan upayanya bersama tim untuk membantu audiens memahami berbagai informasi terkait instansi pendidikan yang merupakan pesantren tersebut. Dalam situs web tersebut, audiens dapat menemukan beberapa informasi, diantaranya kurikulum, informasi umum, program, fasilitas, hingga ketersediaan program akademik pesantren.
Bukan hanya itu, Okta beserta tim pun mengembangkan media virtual tour 3D untuk membantu audiens dapat mengetahui visualisasi lokasi, baik kondisi geografis maupun fasilitas yang ada di pesantren. Untuk mengakomodasi hal tersebut, tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ITS tersebut melakukan pemindaian 3D dan pemotretan 360 derajat dengan fotogrametri menggunakan drone. “Setelah itu, kami merangkai berbagai aset yang ada menjadi virtual tour 3D,” ujarnya.
Tak hanya sebagai media pemasaran digital, situs ini juga menghubungkan calon santri yang tertarik mendaftar agar dapat langsung mengakses formulir pendaftaran dan narahubungnya. Dengan begitu, situs ini tidak hanya sebagai media promosi, tetapi juga dapat mengakomodasi keperluan pesantren, salah satunya administrasi. “Dengan begitu, situs ini pun memiliki banyak manfaat di luar fungsinya sebagai media promosi,” ucap pria kelahiran Ponorogo ini.
Inovasi tersebut berhasil diimplementasikan di Pesantren Teknologi Majapahit (PTM) Mojokerto dan berhasil membantu pihak pesantren mempromosikan PTM kepada khalayak luas. Pasalnya, sebelum adanya program ini, kesadaran masyarakat atas eksistensi PTM ini masih terbilang minim. “Sehingga, media promosi digital ini harapannya dapat memperluas audiens,” tutur dosen Departemen Desain Interior ITS tersebut.
Situs yang dihibahkan pada 22 September lalu ini mendapatkan respons yang sangat baik dari pihak pesantren. Hal tersebut terpancar dari antusias siswa ketika Okta dan rekan-rekannya turut mengadakan kegiatan untuk transfer ilmu. “Siswa PTM punya rasa keingintahuan yang tinggi, sangat bersyukur bisa menyalurkan ilmu kepada mereka,” imbuh Okta.
Di samping pembuatan situs web 3D, tim Abmas ini juga berhasil menciptakan luaran lain berupa artikel jurnal nasional terindeks dan hak kekayaan intelektual (HKI) berupa hak cipta. “Semoga berbagai teknologi dan sumbangsih yang kami berikan dapat menumbuhkembangkan PTM menjadi lebih baik lagi,” harap Okta optimistis. (*)
Reporter: Hibar Buana Puspa
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),