Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menggencarkan upaya untuk mempertahankan reputasinya di kancah internasional. Dalam rilisan terbaru Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2025 yang telah diumumkan, ITS mengalami peningkatan skor pada empat dari lima indikator penilaian yang ada.
Disampaikan oleh Manajer Senior Urusan World Class University (WCU) ITS Rulli Pratiwi Setiawan ST MSc PhD, THE WUR 2025 memberlakukan aturan baru dalam indikator dan bobot penilaian dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, tahun ini terdapat lebih dari 2.000 universitas dari 115 negara di dunia yang masuk dalam pemeringkatan. “Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 1.907 universitas dari 93 negara,” ungkapnya.
Rulli membeberkan bahwa pada THE WUR 2025 ini ITS berhasil memperoleh skor total sebesar 24,2 poin, naik 1,4 poin dibandingkan tahun lalu. Poin tersebut merupakan akumulasi dari kelima kriteria penilaian yakni Teaching 25,5; Research Environment 10,7; Research Quality 28,6; Industry 41,2; dan International Outlook 45,1. “Peningkatan skor diperoleh pada empat indikator yakni Teaching, Research Quality, Industry, dan International Outlook,” imbuhnya.
Lebih lanjut, tutur Rulli, indikator dengan peningkatan skor tertinggi ada pada indikator Industry. Dalam penilaiannya, indikator ini mencakup aspek kontribusi suatu universitas terhadap dunia industri melalui inovasi, penemuan, dan kolaborasi komersial. Aspek ini nantinya diukur berdasarkan pendapatan riset dari sektor industri dan jumlah paten yang mengutip penelitian suatu universitas. “Hal ini membuktikan performa unggul dari ITS di bidang industri dan inovasi,” terangnya.
Berbicara mengenai target, Rulli menuturkan bahwa ITS selalu berusaha mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut dicerminkan dengan banyaknya terobosan untuk program-program baru dalam rangka meningkatkan performa ITS di level nasional dan internasional. “Namun, peringkat 1501+ pada THE WUR 2025 mengindikasikan bahwa ITS masih perlu mengakselerasi kinerjanya,” ujar dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS ini.
Rulli pun menyampaikan bahwa indikator International Outlook masih harus menjadi target untuk lebih ditingkatkan ke depannya. Indikator ini meliputi keterbukaan dan daya tarik internasional dari suatu universitas. Hal tersebut diukur dari rasio staf dan mahasiswa internasional serta kolaborasi internasional dalam penelitian.
Sebagai langkah menuju peningkatan yang lebih besar, Rulli menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi di setiap lini. Alumnus Hiroshima University, Jepang ini mengharapkan sinergi yang optimal dari seluruh departemen dan birokrasi untuk memperoleh hasil kinerja yang lebih maksimal. “Harapannya, peringkat ITS pun dapat terus meningkat,” tandasnya optimistis. (HUMAS ITS)
Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Kampus ITS, ITS News – Perayaan Natal merupakan momen istimewa bagi umat kristiani yang merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar pameran karya mahasiswa yang
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya mendukung efisiensi pengelolaan data spasial, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan inovasi di
Kampus ITS, ITS News — Mengokohkan diri sebagai pusat teknologi, riset, dan pendidikan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan