Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan teknologi terutama di dunia pendidikan. Hal tersebut dibuktikan dengan tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) ITS menggelar pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik di era teknologi ini.
Koordinator asisten Laboratorium Kontrol dan Otomasi ITS Muhammad Dzaky menjelaskan, program pelatihan ini sejalan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 terkait pendidikan yang berkualitas. “AI merupakan alat inovatif yang memudahkan proses pembelajaran sehingga para guru juga perlu adaptif akan perkembangan teknologi ini,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Dzaky ini.
Tim KKN Abmas yang diketuai oleh dosen Departemen Teknik Elektro ITS Eka Iskandar ST MT ini melangsungkan kegiatan pelatihan selama tiga minggu. Aktivitas pertama dalam rangkaian kegiatan tersebut ialah pengenalan konsep dasar AI secara daring. “Pemaparan mencakup penggunaan perangkat AI berupa Chat GPT dan Gamma AI dalam pembuatan modul ajar dan presentasi interaktif,” terangnya.
Lebih lanjut, rangkaian kegiatan turut dihelat secara luring. Berlokasi di Laboratorium Komputer SMA At Tibyan, Pandaan pada 28 September lalu, tim KKN Abmas ITS mendemonstrasikan secara langsung penggunaan teknologi AI dalam penyusunan materi ajar. “Hal tersebut memberikan gambaran praktis kepada para tenaga pengajar mengenai bagaimana AI dapat diintegrasikan dalam pengembangan materi belajar mengajar,” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Elektro ITS tersebut.
Dzaky menambahkan, para peserta pelatihan yang hadir turut difasilitasi akun premium AI untuk memaksimalkan pengimplemtasiaan materi pelatihan dalam penyusunan materi ajar. “Kami memberikan kesempatan kepada para guru untuk mencoba langsung penerapan AI, sehingga mereka dapat lebih memahami prosesnya,” tambah mahasiswa yang kini tengah menjalankan studi independennya itu.
Tak berhenti di situ, rangkaian pelatihan ini ditutup dengan pemberian tugas pasca pelatihan yang menjadi indikator keberhasilan dalam pelatihan ini. Penugasan tersebut meliputi pembuatan modul dan presentasi yang menerapkan AI. “Tugas ini bertujuan untuk memantau perkembangan para peserta dalam memanfaatkan AI setelah pemaparan materi,” tambah mahasiswa angkatan 2021 ini.
Terakhir, Dzaky berharap pelatihan teknologi seperti ini kedepannya dapat diselenggarakan dalam skala yang lebih besar dan menjangkau lebih banyak peserta tak hanya yang berprofesi sebagai guru. “Kami berharap pelatihan ini mampu menjadi bagian dari transformasi dalam pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan,” tutup Dzaky. (*)
Reporter: ION27
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, ITS News — Kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen telah memicu
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Kampus ITS, Opini — Dengan kemajuan teknologi di era modern ini, media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan