ITS News

Minggu, 29 Desember 2024
15 Oktober 2024, 07:10

ITS Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa untuk Pendampingan UMKM

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Letor Manajemen Bisnis ITS Muhammad Saiful Hakim SE MM PhD menjelaskan materi scanning bisnis dalam pelatihan Trainer on Trainer

Kampus ITS, ITS News – Dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan edukasi mahasiswa, lektor Institut Teknologi sepuluh Nopember (ITS) mengadakan pelatihan Trainer on Trainer (ToT). Program pelatihan ini untuk menyiapkan mahasiswa dalam mengedukasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih maju. 

Lektor Manajemen Bisnis ITS Muhammad Saiful Hakim SE MM PhD menuturkan, pertumbuhan ekonomi UMKM yang semakin dinamis menuntut respons yang adaptif dari institusi, utamanya mahasiswa. Pertumbuhan tersebut memberikan peluang besar dan menciptakan profit berkelanjutan bagi para pelaku usaha. Maka, menurutnya diperlukan peran mahasiswa dalam kondisi tersebut. 

Lebih lanjut, adanya kegiatan pelatihan ToT ini untuk membekali skill pelatih kepada mahasiswa. Nantinya, mereka akan menjadi pendamping atau pemandu untuk pelaku UMKM dalam menjalankan usaha ke depannya. Selain itu, sebagai ajang dalam mengimplementasikan keilmuan ekonomi bisnis yang dimiliki. “Banyak mahasiswa yang paham tools, tapi tidak tahu cara analisis masalah bisnis di lapangan,” ujar Saiful, sapaannya. 

Kegiatan yang dilaksanakan dua hari sejak Senin (5/10) lalu tidak hanya memberikan materi dalam menganalisis permasalahan bisnis, tetapi juga melakukan pemaparan di depan audiens. Hal itu untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam mendampingi UMKM dalam pengembangan usahanya. 

Co-Founder dan CEO Sevenpreneur Stanley Sebastian memberikan edukasi dalam memulai dan mengembangkan bisnis

Turut memberikan materi pelatihan ini, konsultan manajemen sekaligus Co-Founder dan CEO platform ekosistem kewirausahaan bernama Sevenpreneur yaitu Stanley Sebastian. Ia memberikan edukasi mengenai persoalan bisnis dengan metode pendekatan bisnis Sevenpreneur. Metode ini berfokus pada blueprint atau kerangka kerja yang efektif dalam memulai dan mengembangkan suatu bisnis. 

Lebih dalam, ia menjelaskan kerangka kerja tersebut yang mencakup aspek penting dalam memulai dan mengembangkan bisnis, seperti validasi ide, pengembangan produk, pemasaran, dan operasional bisnis. “Hal ini bisa memudahkan mahasiswa dalam mendalami bisnis dan problematika bisnis yang awalnya terkesan sulit, bisa menjadi lebih mudah,” tuturnya. (*)

 

Reporter: ION17
Redaktur: Rayinda Santriana U S

Berita Terkait