Tim Abmas ITS ketika melakukan penyerahan denah wisata susur sungai Kejawan

Surabaya, ITS News — Eksistensi Wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak nyatanya masih belum menarik atensi masyarakat. Berupaya melakukan optimalisasi tempat wisata, tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan denah interaktif sekaligus membuat sketsa tiap dermaga.

Ketua tim Abmas ITS Santi Frestiqauli ST MT mengungkapkan bahwasanya tempat wisata yang telah diresmikan pada pertengahan tahun 2023 tersebut masih belum mengalami peningkatan pengunjung. “Minimnya minat pengunjung disebabkan oleh kurang masifnya promosi dan susahnya akses menuju lokasi,” ujar dosen Departemen Teknik Kelautan ITS tersebut.

Permasalahan tersebut mendorong Santi dan tim menyusun denah dan sketsa spot wisata untuk menarik dan mempermudah pengunjung ketika mengunjungi lokasi. “Selain itu, kami mempromosikan tempat wisata ini di media sosial agar lebih dikenal masyarakat luas,” jelas dosen yang eksper dalam bidang hidrodinamika bangunan laut tersebut.

Ketua tim Abmas ITS Santi Frestiqauli ST MT (kanan) ketika melakukan koordinasi dengan petugas wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak

Lebih mendalam, Santi menuturkan bahwa kegiatannya dimulai dengan melakukan koordinasi dengan penanggung jawab tempat wisata terkait permasalahan yang dihadapi. Setelah itu, Santi dan tim melakukan survei lokasi untuk mengetahui kondisi tempat wisata yang terletak di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya tersebut. “Selanjutnya kami mulai membuat denah dan sketsa tiap dermaga,” ucapnya. 

Tim Abmas Departemen Teknik Kelautan ITS tersebut tidak hanya membuat denah lokasi, tetapi juga menggambar sketsa tiap dermaga dan beberapa area. Hal ini bertujuan untuk dapat membantu pengunjung lebih mudah mengenali dan memahami fasilitas yang ada pada setiap spot. “Harapannya pengunjung semakin tertarik untuk mengunjungi lokasi ini,” ujar Santi.

Denah serta sketsa bangunan dermaga di wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak hasil tim Abmas ITS

Wisata tersebut kini memiliki tiga buah dermaga dan lima buah perahu, masing-masing dapat menampung hingga 20 pengunjung. Pada dermaga pertama pengunjung dapat menemukan perahu yang sedang berlabuh, sementara dermaga kedua terdapat jajanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tak kalah unik, dermaga tiga menawarkan panorama laut yang indah untuk menikmati eloknya langit senja. 

Lewat programnya tersebut, Santi berharap Wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak ini dapat meningkatkan daya tarik spot wisata susur sungai dan mengalami kenaikan jumlah pengunjung. “Semoga perekonomian masyarakat turut meningkat seiring kenaikan jumlah pengunjung,” tutupnya penuh harap. (*) 

Reporter : ION 11
Redaktur : Mohammad Febryan Khamim