Kampus ITS, ITS News — Dalam menyambut Dies Natalis ke-64, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Maslahat hadir untuk menyalurkan amal berbagi untuk mahasiswa. Kegiatan yang bertempat di Masjid Manarul Ilmi ITS ini bertema Mengukir Dedikasi, Mengalirkan Doa, Menebarkan Berkah dan berbagi seribu makanan gratis untuk mahasiswa, Kamis (24/10).
Membuka kegiatan, Rektor ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai komitmen ITS dalam berkontribusi kepada sesama, utamanya mahasiswa. Pada dasarnya, maslahat merupakan sesuatu yang mendatangkan kebaikan dan keselamatan. “Maka, selain memperingati dies natalis, acara ini untuk mendatangkan kebermanfaatan untuk sesama,” ungkapnya.
Koordinator Acara ITS Maslahat Agung Dwi Oktavian menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri dari doa bersama melalui istighosah dan pembacaan yasin. Istighosah dipimpin oleh Ir Muhammad Faqih MSA dan dilanjutkan dengan pembacaan yasin oleh Ustadz Abbas sebagai Imam Masjid Manarul Ilmi. Kemudian, doa bersama dipimpin oleh Drs Wahyuddin M EI yang merupakan dosen Studi Pembangunan ITS.
Lebih dari itu, ITS Maslahat mengedepankan kemaslahatan bagi mahasiswanya. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini. Selain itu, pembagian seribu makanan gratis turut menjadi rangkaian kegiatan dalam ITS Maslahat. “Saya senang dengan diadakannya acara ini karena selain doa bersama juga ada makanan gratis,” ungkap Fasha Raisiya, salah satu peserta kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Takmir Masjid Manarul Ilmi, Prof Dr Drs Muhammad Mashuri MT, dan diselenggarakan panitia dies natalis bersama pengurus Jamaah Masjid Manarul Ilmi. Harapan ke depannya kegiatan sejenis dapat diselenggarakan secara rutin oleh ITS. “Kami berharap tidak hanya saat acara dies natalis saja karena manfaatnya besar bagi mahasiswa ITS,” tutupnya Agung. (*)
Reporter: ION21
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, Opini — Tamu baru telah hadir mengetuk setiap pintu rumah, ialah 2025. Seluruh dunia menyambutnya dengan penuh
Kampus ITS, Opini — Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelas persen menjadi 12 persen mulai
Kampus ITS, ITS News — Metode pengusiran hama konvensional menggunakan kaleng tidak lagi relevan dan optimal. Merespons permasalahan tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Panel surya yang umumnya diletakkan di bagian atap bangunan menyebabkan posisinya sulit dijangkau untuk dibersihkan.