Tim KKN Abmas ITS bersama siswa-siswi SMA Negeri 1 Glagah, Banyuwangi dalam pelatihan teknologi informasi untuk tingkatkan produktivitas dalam pembelajaran

Kampus ITS, ITS News — Era digital menuntut adanya kecakapan teknologi informasi tak tercekuali bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).  Menjawab kebutuhan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar pelatihan teknologi informasi untuk tingkatkan kualitas pendidikan pada SMAN 1 Glagah. 

Anggota KKN Abmas Farhan Bilawa Gita Maulana menjelaskan, KKN Abmas bertema Peningkatan Keterampilan Teknologi untuk Siswa SMA ini dikarenakan masih adanya peserta didik di SMAN 1 Glagah, Banyuwangi yang kesulitan dalam menggunakan aplikasi dasar teknologi informasi. “Masih didapati kebutuhan siswa akan dasar-dasar teknologi informasi guna mendukung dalam proses belajar mengajar,” pungkasnya.

Kegiatan yang dibimbing oleh enam dosen dari Departemen Sistem Informasi ITS ini memberikan materi pelatihan yang mencakup pengenalan teknologi informasi dasar serta penggunaan aplikasi yang menunjang produktivitas seperti Office 365. Beberapa fitur seperti mengedit dokumen dan membuat salindia presentasi menjadi salah satu fokusan KKN Abmas  ini. “Karena keduanya berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dalam pembelajaran,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa KKN Abmas tengah memaparkan materi terkait keberadaan teknologi informasi di kehidupan sehari-hari

Untuk meningkatkan tingkat penyerapan bahan ajar, tim KKN yang terdiri dari 14 mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS juga menerapkan metode pembelajaran yang interaktif. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan suasana kelas yang hidup agar siswa  lebih antusias dalam mempelajari teknologi informasi yang penting di era digital ini. “Aplikasi seperti Kahoot! dan Quizizz juga dimanfaatkan agar pembelajaran terasa lebih menarik,” jelas mahasiswa asal Jember tersebut.

Respons positif juga didapatkan dari siswa SMA Negeri 1 Glagah meskipun beberapa di antaranya sempat mengalami kesulitan dalam mengikuti materi. Untuk mengatasinya, penyesuaian materi yang disampaikan terus dilakukan sembari mengikuti kemampuan belajar siswa. “Kami ingin memastikan semua siswa dapat memahami materi tanpa ada yang tertinggal,” tambahnya.

Siswa SMAN 1 Glagah terlihat menunjukkan antusiasmenya dalam pelatihan yang melibatkan 14 mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS

Farhan berharap pelatihan ini dapat memberi dampak positif bagi kesiapan siswa dalam menghadapi pendidikan lanjut dan dunia kerja yang semakin membutuhkan keterampilan digital. “Semoga pelatihan ini tidak hanya membantu mereka di sekolah, tetapi juga menjadi bekal saat memasuki dunia kerja nantinya,” bubuhnya Farhan penuh harap. (*)

Reporter : ION 30
Redaktur: Ricardo Hokky Wibisono