Kampus ITS, ITS News — Perkembangan teknologi di bidang maritim menjadi sebuah urgensi tak terelakkan yang harus dihadapi. Guna mempersiapkan hal tersebut, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Kelautan (SENTA), Kamis (31/10).
Ketua Panitia SENTA 2024 Ir Christino Boyke Surya Permana ST MT PhD menerangkan, kegiatan bertajuk Innovation in Marine Technology Toward Sustainable and Resilient Maritime Industry ini kembali mengulas mengenai inovasi berkelanjutan di industri maritim. “Kali ini, SENTA 2024 juga mengulik aspek lingkungan dan penerapan energi berkelanjutan,” ujar pria yang disapa Boyke tersebut.
Lebih rinci, SENTA 2024 akan membedah inovasi dunia maritim ke dalam delapan subtema pembahasan berkelanjutan. Di antaranya Desain dan Produksi Kapal, Desain Pelabuhan dan Infrastruktur Maritim, Teknik Kelautan, Biaya Transportasi dan Logistik, dan Teknologi Autonomous untuk Infrastruktur Kelautan. Kemudian, subtema lainnya yakni Transportasi Laut Berbahan Bakar Alternatif, Energi Berkelanjutan dan Terbarukan, serta Lingkungan Maritim dan Pengembangan Masyarakat.
Boyke menjelaskan, SENTA 2024 menjadi wadah bagi para peneliti untuk berdedikasi dan mengeskalasikan penelitian guna meningkatkan inovasi di bidang maritim. “Tahun ini kami berhasil menggaet 100 karya tulis ilmiah dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan, hingga Algeria,” ujar Dosen Mata Kuliah Perencanaan Pelabuhan itu.
Selanjutnya, ratusan karya tulis ilmiah tersebut akan dipresentasikan di Gedung Departemen Teknik Transportasi Laut ITS dan dipilah menjadi beberapa karya tulis ilmiah terbaik. Diharapkan hasil penelitian dan buah pemikiran tersebut dapat tersampaikan kepada pemerintah. “Langkah ini sebagai bentuk sumbangsih oleh akademisi dalam memajukan sektor maritim,” tutur Kepala Laboratorium Infrastruktur dan Pelabuhan ITS.
Turut hadir, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD menyampaikan antusiasmenya terhadap SENTA 2024. Dengan senyum sumringah, pria yang disapa Hatta itu mengungkapkan kebanggaannya terhadap diadakannya seminar internasional yang sudah berusia 24 tahun ini. “Senang sekali karena kegiatan ini menandakan bahwa FTK dan ITS giat berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan,” tukasnya.
Doktor alumnus Technological University Dublin, Irlandia ini berharap, SENTA dapat terus menjadi sebuah terobosan dan derap langkah yang gagah bagi FTK dan ITS dalam mengawal perkembangan inovasi maritim. “Sebagai institusi teknologi terdepan, kita masih punya banyak peran yang perlu diaktualisasikan,” pesan Hatta optimistis.
Berbeda dari tahun sebelumnya, SENTA 2024 akan berlangsung selama dua hari hingga Jumat (1/11). Kegiatan akan dilanjutkan dengan Konsorsium Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Forum Industri Badan Klasifikasi Indonesia (BKI). Selain itu, kegiatan ini juga menginisiasi Forum Pendidikan Tinggi Maritim Indonesia sebagai tindak lanjut dan konsolidasi inovasi sektor maritim yang melibatkan FTK ITS, Bappenas, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Science Techno Park Maritim. (*)
Reporter: Hibar Buana Puspa
Redaktur: Ricardo Hokky Wibisono
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember