Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Maba ITS) Gastiadirrijal Ihda Erdhianto berhasil raih juara pertama pada lomba Civil on Duty 2024 yang diselenggarakan oleh Binus University. Prestasi ini berhasil ia ukir berkat karyanya yang menggabungkan konsep desain rumah modern dengan sentuhan motif batik di kategori lomba Technical Drawing Competition.
Sebagai informasi, ajang Technical Drawing Competition pada COD 2024 merupakan salah satu kategori lomba mendesain rumah melalui aplikasi AutoCAD dengan luas lahan yang telah ditentukan. Dengan tema Modern House with Traditional Impression, tantangan yang dihadapi peserta adalah bagaimana caranya mendesain suatu rumah modern dengan sentuhan kultur kebudayaan Indonesia.
Dalam kompetisi pertama kalinya ini, mahasiswa yang kerap dipanggil Gastia tersebut memiliki ide untuk menggabungkan motif batik kawung ke dalam desain fasad rumah. Konsep fasad rumah merupakan desain rumah modern minimalis yang dimana area bagian depan rumahnya terlihat langsung dari luar. “Konsep ini (fasad rumah, red) berfungsi untuk memberikan segi pencahayaan matahari pagi yang baik dan maksimal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gastia menjelaskan batik kawung merupakan motif batik tradisional Indonesia yang sangat terkenal terutama di daerah Yogyakarta. Selain itu, motif dari batik kawung memiliki filosofi tentang kehidupan manusia. “Motif batik kawung mempunyai motif yang mewah bila dikombinasikan dengan fasad rumah,” ujarnya.
Tidak terlepas dari kata modern, mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) ITS itu juga menambahkan konsep rumah ini juga memanfaatkan fitur Internet of Things (IoT) sebagai salah satu sentuhan modernisasi. “Penggunaan IoT sendiri bertujuan untuk membantu pekerjaan sehari-hari di dalam rumah agar lebih muda dan efisien,” ucapnya.
Tidak hanya aspek modernisasi, ia juga memperhatikan penataan ruang rumah agar tidak terlihat sempit. Selain penataan ruang, Gastia juga memperhatikan pencahayaan dan penghawaan yang baik ke dalam rumah. “Peletakan jendela dan ventilasi merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi cahaya serta suhu di dalam rumah,” tuturnya.
Hal mengejutkan lainnya, maba DTIS tersebut ternyata hanya mendaftarkan dirinya secara pribadi dan bukan tim di ajang lomba tersebut. Meskipun tidak membentuk tim, Gastia tidak gentar untuk menghadapi peserta lain dan berhasil membawa meraih juara satu di ajang lomba tersebut. “Alasan saya karena sungkan mengganggu waktu adaptasi mereka (teman angkatan, red),” beber mahasiswa Kampus Pahlawan ini.
Ke depannya, Gastia berharap mahasiswa ITS lainnya agar lebih antusias mengukir prestasi melalui perlombaan maupun hobi dan minat positif lainnya. Ia juga berharap di ajang lomba selanjutnya dapat membuahkan hasil yang memuaskan seperti di lomba pertama ini. “Di lomba selanjutnya saya mungkin akan membentuk tim dan mengikuti lomba yang berfokus pada penyelesaian proyek kecil dan jembatan,” tandasnya berharap. (*)
Reporter : ION18
Redaktur : Bima Surya Samudra
Kampus ITS, ITS News — Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi di bidang konstruksi bangunan. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Masih dalam rangkaian kegiatan Czech – Indo Friendship Exhibition 2024, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Isu sosial dan lingkungan kini semakin marak disuarakan dari berbagai kalangan, khususnya masyarakat sebagai
Kampus ITS, ITS News — Salah satu alumnus Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Lucia Karina mengharumkan nama