Kampus ITS, ITS News – Keberhasilan dimulai ketika seseorang mampu fokus kepada dirinya sendiri. Keyakinan tersebut dipegang teguh oleh dosen Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dr Tri Hedianto Sp THT KL sebagai motivasi untuk terus berkarya di bidang kesehatan dan menebar manfaat.
Dokter influencer ini menceritakan, perjalannya sebagai konten kreator dimulai pada tahun 2020 di kala masa Covid-19 memberikan tantangan agar tetap berkreasi di samping keterbatasan yang ada. Kala itu, ia dan rekan kerjanya membuka akun Instagram @jagaigd yang berisi edukasi bagi dokter yang menjaga instalasi gawat darurat (IGD) sebagai bentuk dukungan agar tetap produktif selama masa pandemi.
Menemukan kesenangan dalam berbagi ilmu, lambat laun Tri melanjutkan langkah untuk berkarya dengan membuka akun Instagram lainnya, yakni @trihedianto dan @doktertht. Ia membahas edukasi seputar telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) berdasarkan kasus yang ditemui saat praktek di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya. “Mulai dari penanganan mimisan, intervensi benda asing dalam telinga, hingga pengobatan kanker,” contohnya.
Tri percaya bahwa edukasi via media sosial membuatnya mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan lebih luas lagi. Lewat konten-konten edukasi kesehatan, masyarakat dapat merasa lebih dekat dan semakin menumbuhkan rasa percayanya kepada dokter. “Kepercayaan pasien membuat pengobatan lebih mudah untuk dilakukan,” ungkap Tri optimis.
Dengan motivasi penuh untuk mengenalkan peran dokter kepada khalayak luas, Tri lantas memenuhi undangan untuk menghadiri Youtube Health Accelerator Program 2023. Kegiatan ini menjadi sarana bagi para kreator kesehatan untuk meningkatkan kemampuan seputar ide edukasi, manajemen saluran media sosial, dan strategi menjangkau audiens. “Saya juga bertemu dan bertukar ilmu dengan dokter-dokter influencer lainnya,” tuturnya bernostalgia.
Selain menjadi dosen pengajar keterampilan klinis THT di Kampus Perjuangan, Tri juga berkecimpung sebagai pembimbing tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ITS di tahun 2024 ini. Tangan dinginnya berhasil membawa mahasiswanya merangkul peringkat ke-3 kategori PKM Karsa Cipta (PKM-KC) pada Liga PKM ITS dan medali perunggu kategori poster pada PIMNAS ke-37 lalu.
Tidak hanya itu, ia juga turut menjadi pembicara dalam acara TEDxITS 2024 dengan judul materi Crafting a Healthier Tomorrow: Innovation for Ease and Wellness yang menunjukkan konsistensinya dalam berkontribusi di bidang edukasi. Senantiasa berkarya, Tri mengaku memiliki pegangan yang selalu menjadi senjata pemantik semangatnya. “Tidak perlu ikut-ikutan, fokus kepada niat untuk membawa kebermanfaatan,” ujarnya menginspirasi. (*)
Reporter: ION 29
Redaktur: Ricardo Hokky Wibisono
Kampus ITS, ITS News — Tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lagi-lagi membuktikan dirinya dalam
Kampus ITS, ITS News — Ketersediaan pakan ternak acapkali menjadi permasalahan yang dihadapi oleh para peternak di sekitar lereng
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dasar. Untuk itu, tim Pengabdian
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)