Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2024. Tim Nogogeni berhasil meraih juara0 ketiga di kompetisi yang diselenggarakan di Sentul Internasional, Bogor, 7 November lalu.
General Manager Tim Nogogeni Amirul Annas, menjelaskan bahwa PLN ICE merupakan kompetisi bergengsi yang selalu diikuti Nogogeni. Banyak tahapan ketat dalam proses seleksi, mulai dari proposal hingga presentasi, yang menggugurkan banyak peserta dari seluruh Indonesia. “Mencapai tahap final adalah kebanggaan tersendiri bagi kami karena dapat mengimplementasikan ide-ide kami dalam perancangan mobil listrik,” tambahnya.
Persiapan Tim Nogogeni menuju kompetisi sangat intensif, mulai dari simulasi komponen hingga pemilihan material terbaik. Meski hanya memiliki waktu hampir dua bulan yang mencakup tahap trial and error, setiap divisi bekerja cepat dan tepat dalam pembuatan komponen dan sistem kelistrikan, seperti baterai dan controller.
Inovasi yang diusung Tim Nogogeni menitikberatkan pada faktor keselamatan tinggi, ketahanan komponen, dan penggunaan produk lokal. Lomba yang didanai penuh oleh PLN ini memberi kesempatan kepada tim untuk fokus pada riset dan pengembangan. “Kami hanya perlu berfokus pada inovasi agar produk ini dapat digunakan secara luas,” ungkapnya.
Kelebihan dari mobil listrik Tim Nogogeni terletak pada banyaknya komponen yang mereka manufaktur secara mandiri. Seperti battery pack dan controller yang dirancang serta disimulasikan sendiri, mereka menciptakan kendaraan yang aman dan nyaman. “Kami berharap inovasi ini bisa diterapkan dalam kendaraan listrik sehari-hari agar masyarakat dapat merasakan keamanan tinggi yang kami tawarkan,” tambah Annas.
Selama kompetisi, Tim Nogogeni mendapatkan banyak wawasan melalui diskusi dengan tim lain dan masukan dari dewan juri. Salah satu pelajaran penting yang mereka dapatkan adalah kesesuaian kondisi aktual mobil dengan perancangan awal serta pentingnya mengedepankan regulasi yang ada. Momen paling berkesan adalah ketika tim saling melengkapi dan percaya satu sama lain, menunjukkan kekompakan yang luar biasa.
Mendapatkan juara 3 ini menjadi pemicu semangat bagi Tim Nogogeni untuk terus berinovasi. Mereka berharap inovasi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kendaraan listrik yang hemat energi dan aman. “Ini bukan akhir, tetapi justru menjadi evaluasi agar kami dapat tampil lebih baik di event berikutnya,” ujarnya.
Tim Nogogeni memberikan pesan kepada mahasiswa ITS lainnya untuk memanfaatkan masa kuliah dengan mencari peluang berinovasi, khususnya di bidang riset kendaraan listrik. Ke depannya, Tim Nogogeni berencana untuk terus menyempurnakan teknologi yang mereka kembangkan dan mengikuti kompetisi Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang sejalan dengan arah riset mereka.
Dengan semangat Work, Pray, Trust, Tim Nogogeni optimis akan terus mengembangkan riset mereka di ajang kompetisi mendatang. Annas dan tim berharap dapat membawa nama baik ITS dan menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut serta dalam pengembangan inovasi di bidang kelistrikan dan energi. “Gunakan kesempatan yang ada. Jika Anda tertarik di bidang ini, jangan ragu bergabung dengan tim riset seperti Nogogeni,” tutupnya optimistis. (*)
Reporter: Nabila Rahadatul Aisy Koestriyaningrum
Redaktur: Gandhi Kesuma
Kampus ITS, ITS News — Peningkatan masalah kesehatan kelamin, khususnya kanker serviks dan kutil kelamin, tidak diiringi dengan pemahaman
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru