ITS News

Minggu, 24 November 2024
24 November 2024, 12:11

Badak LNG Melalui DTMM ITS Kenalkan Industri Gas Alam Cair

Oleh : itscal | | Source : ITS Online
Tanya Jawab Peserta

Sesi tanya jawab dalam rangkaian kegiatan kuliah tamu bertajuk Badak LNG Goes to Campus: Pengenalan Industri LNG dan Peran Sarjana Teknik Dalam Industri LNG di Gedung Teater A ITS

Kampus ITS, ITS News Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuka pintu kolaborasi guna meningkatkan kompetensi mahasiswanya dalam dunia industri. Berupaya memperkenalkan industri liquefied natural gas (LNG), Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) ITS bekerja sama dengan PT Badak LNG menggelar kuliah tamu bertajuk Badak LNG Goes to Campus: Pengenalan Industri LNG dan Peran Sarjana Teknik dalam Industri LNG

Kegiatan yang bertempat di Teater A ITS tersebut mengundang Specialist Health, Safety, Environment, and Quality (HSEQ) Management System Badak LNG Ir Dea Ardellia Nonika ST yang merupakan alumnus Departemen Teknik Kimia angkatan 2012. Selain itu, pemateri kedua ialah Engineer Pipeline, Corrosion, and Inspection Badak LNG Ir I Wayan Yuda Semaradipta ST MBA MT yang juga alumni DTMM angkatan 2010. 

Mengawali topik bahasan, Ir Dea Ardellia Nonika ST memberikan pemahaman mengenai perusahaan Badak LNG yang merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi. Perusahaan yang memperoleh sumber gas dari daerah Muara Badak tersebut memiliki delapan unit pengolahan dengan total kapasitas 22,5 juta ton per tahun. 

Specialist Health, Safety, Environment, and Quality (HSEQ) Management System Badak LNG Ir Dea Ardellia Nonika ST (berbaju hitam) dan Engineer, Pipeline, Corrosion, and Inspection Badak LNG Ir I Wayan Yuda Semaradipta ST MBA MT (berbaju merah) ketika memaparkan materi mengenai pengenalan industri LNG serta peran sarjana teknik di dalamnya

Bukan hanya itu, Dea turut menyampaikan proses yang dijalankan oleh Badak LNG untuk dapat mengolah bahan baku utama berupa feed gas menjadi LNG. Pada tahap awal, terdapat tahap penghilangan karbon dioksida dan dehidrasi atau penghilangan air. “Proses dilanjutkan dengan tahap fraksionisasi, refrigeration, dan terakhir liquefaction,” ujar Dea. 

Menambahkan pemahaman terkait Badak LNG, Ir I Wayan Yuda Semaradipta ST MBA MT menyampaikan beberapa divisi pada Badak LNG dan disiplin ilmu teknik yang relevan dengan industri ini. Untuk DTMM, keilmuan yang dibutuhkan adalah ilmu korosi, pengetahuan bahan logam, dan risk based inspection. “Sementara Teknik Kimia dibutuhkan keilmuan termodinamika, operasi teknik kimia, dan pengolahan limbah industri,” tuturnya. 

DTMM ITS dan Badak LNG

(dari kiri) Ir I Wayan Yuda Semaradipta ST MBA MT, Ir Dea Ardellia Nonika ST, Dr Eng Hosta Ardhyananta ST MSc, dan Diah Susanti ST MT PhD dalam sesi penyerahan plakat sebagai simbolis kolaborasi antara DTMM ITS dengan Badak LNG

Salah satu peserta kegiatan, Mahasiswa DTMM ITS angkatan 2021 Muhammad Bariq Javier berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan pandangan mahasiswa terkait prospek karier industri gas alam atau LNG. “Semoga dapat membuka pandangan mahasiswa dan memantik semangat untuk mendalami industri LNG,” tuturnya penuh harap.

Gelaran kuliah tamu ini pun secara tak langsung membekali pesertanya untuk terjun ke dunia kerja. Pasalnya, sekitar seratus partisipan yang menghadiri kegiatan ini merupakan mahasiswa tahun terakhir serta lulusan baru dari DTMM dan Departemen Teknik Kimia ITS. Tak luput, hadir pula perwakilan dosen DTMM ITS yakni Dr Eng Hosta Ardhyananta ST MSc dan Diah Susanti ST MT PhD untuk mendukung jalannya kerja sama ini.  (*)

 

Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim

Berita Terkait