Ir Achmad Holil Noor Ali MKom (paling kanan) saat menyampaikan materi pelatihan terkait manajemen sekolah di SMP Negeri 1 Dagangan, Madiun

Kampus ITS, ITS News — Implementasi kurikulum merdeka menuntut setiap sekolah untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi. Mendukung hal tersebut, tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan pelatihan Learning Management System (LMS) bagi guru dan tenaga pendidik (tendik) di sekolah.

Anggota tim Abmas Ir Achmad Holil Noor Ali MKom menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sekolah dalam mengimplementasikan teknologi informasi di lingkungan pendidikan. Alih pengetahuan tidak terbatas pada pengelolaan kegiatan akademik saja, tetapi juga pada manajemen sekolah. “Oleh karena itu kami menggandeng tendik yang biasanya mengurus operasional sekolah,” papar dosen yang akrab disapa Holil itu.

Lebih lanjut, Dosen Program Studi Inovasi Digital ITS itu menjelaskan bahwa kegiatan LMS dilakukan dengan mengenalkan perangkat lunak bernama AIO Class. Aplikasi ini dapat digunakan oleh guru dan tendik di semua tingkat pendidikan sebagai alat bantu dalam melengkapi administrasi kelas. Selain itu, aplikasi ini guna mendukung kegiatan akademik dan mencatat prestasi yang diraih oleh siswanya.

Tampilan aplikasi AIO Class yang mendukung implementasi kegiatan Learning Management System (LMS)

Ia menuturkan fitur-fitur unggulan yang tersedia di antaranya absensi siswa, materi pembelajaran, dan jurnal mengajar serta umpan balik sistem pembelajaran. Para guru dapat memberikan penugasan dan asesmen yang bisa dikerjakan siswa secara daring dan dilakukan penilaian secara langsung agar siswa mendapat umpan balik dari tugasnya. Selain itu, terdapat fitur untuk pencatatan pelanggaran peraturan siswa, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut untuk konseling. 

Holil menambahkan, fitur tersebut tidak hanya untuk pihak sekolah, tetapi juga untuk orang tua siswa. Beberapa fitur yang dapat diakses oleh orang mereka yaitu pemantauan sistem pembelajaran anaknya. “Aplikasi ini turut menjadi media penyampaian informasi yang cepat dan efektif dari sekolah kepada orang tua siswa lewat fitur broadcast informasi,” ungkapnya. 

Tim Abmas ITS saat berfoto bersama guru dan tendik SMP Negeri 1 Dagangan dalam rangka pelatihan LMS

Dalam penerapannya, Holil menjabarkan bahwa pelatihan ini turut mengukuhkan kontribusi ITS dalam realisasi Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu tujuan yang difokuskan terdapat pada poin keempat, yakni usaha untuk mencapai pendidikan berkualitas. Penerapan LMS akan mengurangi beban administrasi, sehingga guru dapat lebih fokus pada kegiatan belajar-mengajar.

Sebagai wujud implementasi, kegiatan pelatihan ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Dagangan yang merupakan bagian dari komunitas belajar LMS Madiun. Holil berharap, implementasi dari program yang digunakan dapat meningkatkan efektivitas tata kelola sekolah dan kualitas belajar siswa. “Semoga alih pengetahuan yang diberikan dapat diteruskan kepada sekolah dan komunitas belajar lainnya,” tutupnya penuh harap. (*)

Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Rayinda Santriana U S