Kampus ITS, ITS News — Generasi muda dituntut untuk cepat beradaptasi di era digital ini, terutama dalam dunia koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM). Menjawab tantangan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar pelatihan literasi KUKM yang memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) dan aplikasi berbasis website.
Ketua tim KKN Abmas ITS Hadziq Fabroyir SKom PhD mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali siswa SMK sebagai calon pemimpin bisnis di era digital. Pelatihan berfokus pada peningkatan keterampilan praktis dalam mengelola proses bisnis, mulai dari persiapan hingga pemasaran, yang terintegrasi dengan teknologi VR. “Teknologi yang dekat dengan keseharian mereka ini diharapkan dapat secara efektif meningkatkan minat dan keterlibatan peserta,” jelasnya.
Hadziq melanjutkan, tujuan ini selaras dengan wujud kontribusi ITS dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin kedelapan terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. “Melalui pembinaan ini, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang siap berperan aktif dalam memajukan perekonomian berkelanjutan,” tuturnya.
Lebih dalam, pelatihan kewirausahaan tersebut berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama diawali dengan pengenalan Business Model Canvas (BMC), sebuah kerangka kerja untuk merencanakan dan mengembangkan model bisnis. “Tim KKN Abmas ITS memperkenalkan sembilan elemen utama BMC yang bertujuan untuk membantu peserta merancang bisnis yang lebih jelas dan terarah,” terang dosen Departemen Teknik Informatika ITS ini.
Tak hanya disosialisasikan, tim KKN Abmas ITS juga mengajak peserta untuk berkolaborasi langsung menggunakan aplikasi web, mulai dari penentuan mitra hingga perencanaan aliran pendapatan. “Dengan pendekatan praktis ini, peserta dapat merasakan langsung bagaimana teknologi dapat mempermudah perencanaan dan pengelolaan bisnis mereka,” tambah Hadziq.
Pada sesi kedua, peserta diarahkan untuk mengikuti simulasi bisnis memanfaatkan teknologi VR Chat. Dengan menggunakan headset VR dan alat kontrol, peserta dapat berlatih untuk berinteraksi dengan dengan orang lain dalam dunia virtual. Selain itu, peserta juga mempraktikkan penggunaan VR dalam menyelesaikan studi kasus dunia bisnis.
Platform tersebut memungkinkan peserta untuk belajar memimpin, membuat keputusan, dan bekerja sama dalam tim untuk memecahkan masalah bisnis secara langsung. “Peserta dapat merasakan pengalaman situasi bisnis yang realistis tanpa harus menghadapi risiko nyata secara imersif dengan teknologi ini,” ujar Hadziq.
Bekerja sama dengan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pelatihan KUKM Jawa Timur, program ini dihadiri oleh siswa-siswa dari sepuluh SMK di Malang. Kegiatan yang turut menggandeng akademisi dari Telkom University Surabaya ini menjadi langkah kolaboratif dalam menyelesaikan masalah masyarakat. “Kami berharap lebih banyak siswa yang tertarik untuk berwirausaha dan dapat memanfaatkan teknologi dalam menganalisis serta merencanakan solusi bisnis,” tutup lelaki kelahiran Malang ini. (*)
Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya membekali mahasiswa dengan inspirasi untuk mempersiapkan perjalanan akademiknya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, ITS News — Generasi muda dituntut untuk cepat beradaptasi di era digital ini, terutama dalam dunia koperasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tanah air. Kali ini,
Para siswa dan tim Abmas ITS pengajar Pelatihan IoT di SMA Negeri 2 Pasuruan Kampus ITS, ITS News —