ITS News

Kamis, 09 Januari 2025
06 Desember 2024, 16:12

Kolaborasi ITS dan TMMI Tingkatkan Standarisasi Kerja Kopi Wonosalam

Oleh : itsgan | | Source : ITS Online
Proses produksi menggunakan meja sortir yang meningkatkan produktivitas kopi Wonosalam

Proses produksi menggunakan meja sortir yang meningkatkan produktivitas kopi Wonosalam

Jombang, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperluas kolaborasinya di berbagai sektor, salah satunya melalui Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) ITS yang melakukan kunjungan manajemen operasi di Koperasi Kopi Wonosalam, Jombang, Jumat (6/12). Kunjungan ini merupakan bagian dari kolaborasi ITS bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI).

Ketua kegiatan atau Jishuken director, Prof. Dr Ir Mokhamad Suef MSc Eng menyampaikan bahwa kegiatan kerja sama TMMI dengan ITS sejak 2015 ini merupakan bagian program Toyota Production System (TPS) yang berfokus pada pengembangan non-manufaktur. “Karena Laboratorium Manufacturing System telah mencapai peningkatan yang signifikan pada program sebelumnya yaitu di lini industri manufaktur,” jelas lelaki yang akrab disapa Suef itu.

Salah satu mahasiswa DTSI ITS saat menjelaskan program peningkatan standarisasi kerja dalam produksi kopi Wonosalam

Salah satu mahasiswa DTSI ITS saat menjelaskan program peningkatan standarisasi kerja dalam produksi kopi Wonosalam

Dosen DTSI ITS itu menambahkan, kesempatan itu dimanfaatkan untuk memberdayakan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kopi di Wonosalam. Kegiatan ini melibatkan sepuluh orang dosen Laboratorium Manufacturing System diantarannya Putu Dana Karningsih PhD sebagai Jishuken manager, Rindi Kusumawardani dan Reza Aulia Akbar sebagai Jishuken member. Kegiatan ini tidak hanya berbagi pengetahuan dengan Koperasi Kopi Wonosalam, tapi juga memberikan pengalaman bagi dosen maupun mahasiswa untuk terjun langsung dalam perbaikan manajemen operasional pada sebuah proses produksi UMKM.

Dalam kegiatan yang dibantu 20 mahasiswa DTSI ITS ini, para dosen Laboratorium Manufacturing System, Kepala departemen DTSI ITS serta TMMI meninjau hasil peningkatan efisiensi produksi yang dilakukan pada proses pasca panen koperasi kopi Wonosalam. Dalam kegiatan peninjauan yang dilakukan langsung di Lokasi operasional kopi Wonosalam tersebut, perwakilan DTSI ITS juga menjelaskan keberhasilannya dalam perbaikan operasional untuk meningkatkan produktivitas pada proses pasca panen kopi Wonosalam.

Dosen ahli bidang Rekayasa dan Manajemen Mutu itu mengungkapkan, tim Laboratorium Manufacturing System membenahi kegiatan operasi mulai dari penyortiran biji kopi hingga pemasaran produk. Salah satunya adalah transformasi dari proses penyortiran manual menjadi lebih efektif dengan meja sortir. “Hal itu juga dapat mengurangi risiko cedera tulang belakang dari petani kopi, karena mereka tidak perlu membungkuk saat melakukan penyortiran,” ujar Suef.

Wakil Presiden Direktur PT TMMI Bob Azam (dua dari kiri) saat melakukan peninjauan peningkatan standarisasi kerja Kopi Wonosalam

Wakil Presiden Direktur PT TMMI Bob Azam (dua dari kiri) saat melakukan peninjauan peningkatan standarisasi kerja Kopi Wonosalam

Selain itu, untuk membantu ekspor Kopi Wonosalam, anggota Laboratorium Manufacturing System itu menyebut, tim DTSI ITS juga mengembangkan sistem telusur digital sehingga proses penelusuran menjadi lebih mudah dan akurat. Sistem ini juga memudahkan pembeli untuk menelusuri asal pertanian hingga tempat penyortiran.

Kegiatan ini turut menghasilkan empat laporan tugas akhir, dua artikel pada seminar internasional terindeks dan Hak Kekayaan Intelektual untuk desain Sistem Telusur Digital. Melalui berbagai capaian ini, Wakil Presiden Direktur PT TMMI Bob Azam menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat dilanjutkan sebagai hilirisasi agrobisnis. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan dalam membangun kemandirian UMKM,” tutur Bob. (HUMAS ITS)

 

Reporter: Hani Aqilah Safitri

Berita Terkait