Sambutan Dr Surya Sumpeno ST MSc membuka CENIM 2024

Kampus ITS, ITS News — Beragam inovasi pada bidang robotika, komputer, dan informatika cerdas dicanangkan dapat menjadi jawaban atas berbagai permasalahan kesehatan. Guna mempersiapkan hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Conference on Computer Engineering, Network and Intelligent Multimedia (CENIM) 2024. 

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan antusiasme dan rasa bangganya atas penyelenggaraan CENIM 2024. Pasalnya, dirinya menilai bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen ITS dalam berkontribusi guna menciptakan teknologi terbarukan pada setiap kesempatan. 

Lebih mendalam, guru besar Departemen Kimia ITS tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya ITS untuk dapat membuat sebuah gebrakan untuk mengawal inovasi yang berkelanjutan. “Kemajuan inovasi dapat dilakukan lewat berbagai kolaborasi setiap elemen yang ada, baik internal kampus maupun kerja sama,” tuturnya. 

Sesi tanya jawab oleh peserta saat pemaparan oleh keynote speaker CENIM 2024

Ketua Panitia CENIM 2024 Dr Surya Sumpeno ST MSc menerangkan, kegiatan bertajuk Improving Quality of Life Through Interdisciplinary Technological Innovations: Enhancing Health, Sustainability, and Beyond ini mengulas inovasi berkelanjutan di bidang kesehatan. “Kegiatan ini turut menjadi ajang peneliti untuk saling bertukar gagasan terkait inovasi pada bidang kesehatan,” ujarnya. 

Lebih mendalam, Surya menyebutkan bahwa terdapat tiga topik utama dalam CENIM 2024, yakni teknologi dan komunikasi jaringan, teknologi cerdas dan energi, serta komputasi, sistem, dan optimasi. Konferensi yang berhasil menggaet 2007 karya tulis ilmiah dari sepuluh negara ini membedah secara mendalam inovasi peneliti terhadap penerapan internet of things (IoT). 

Pada kegiatan yang dibuka dengan pemaparan secara hybrid ini menyajikan berbagai pemaparan inovasi unggul yang dicetuskan oleh para inovator. Salah satu inovasi pada konferensi ini berasal dari profesor asal Jepang Prof Yasuhisa Hirata terkait inovasi dalam membantu penyandang disabilitas. 

Teknologinya tersebut menghadirkan alat yang dapat membantu visualisasi dan motorik penyandang disabilitas dalam beraktivitas. Pada pemaparannya, dirinya mengungkapkan bahwa inovasi ini mengkombinasikan virtual reality (VR) dengan robot penggerak untuk menyelaraskan visualisasi dan olah gerak penggunanya. 

Pada edisi kali ini, CENIM 2024 turut menggelar dua lokakarya berbasis IoT dan ilmu biomedik yang memamerkan prototipe inovasi mahasiswa di bidang kesehatan. Dalam lokakarya ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk dapat mempresentasikan hasil inovasi mereka. Selain itu, kegiatan ini mendorong diskusi antara mahasiswa ITS dan mahasiswa internasional terkait pengembangan inovasi di sektor kesehatan. (*) 

Reporter: Hibar Buana Puspa
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim