Segenap panitia BIMITS Mengajar 2024 usai Grand Closing BIMITS Mengajar

Kampus ITS, ITS News — Aktualisasikan peran mahasiswa sebagai guardian of value, Bidikmisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BIMITS) menggelar program BIMITS Mengajar 2024. Program ini bertujuan untuk membekali pendidikan bagi anak prasejahtera sebagai wujud pengabdian diri kepada masyarakat.

Penanggung jawab BIMITS Mengajar 2024 Nadzar Sabilillah mengungkapkan, program tahunan ini digelar untuk memberdayakan anak-anak dengan berbagai ilmu pengetahuan. “Kami memiliki tiga komunitas belajar, yakni TPQ Al Hikmah, Sahabat Mengajar, dan Pelajar Mengajar Surabaya,” terangnya.

Kali ini, BIMITS Mengajar kembali menargetkan anak-anak di lingkungan sekitar ITS dengan mengangkat topik pengembangan diri melalui kemampuan public speaking dan peningkatan kepercayaan diri. Menurut Nadzar, banyak anak yang merasa kurang yakin dengan potensi diri mereka. “Oleh karena itu, kami berupaya membantu mereka mengembangkan diri melalui program ini,” ungkapnya.

Dalam proses pelatihannya, BIMITS Mengajar menerapkan creative teaching kepada anak-anak setempat. Metode ini mengarahkan anak-anak untuk menilai dirinya masing-masing dalam secarik kertas dan menceritakannya di depan kelas. “Pendekatan ini memungkinkan mereka menyadari kelebihan dan kekurangan dari diri masing-masing secara perlahan,” tutur mahasiswa Departemen Kimia ITS tersebut.

Kegiatan mengaji di TPQ Al Hikmah sebagai salah satu rangkaian BIMITS Mengajar 2024

Tidak hanya itu, kegiatan yang berlangsung selama tiga pekan setiap Sabtu dan Minggu sejak 21 September lalu ini juga mengajarkan anak-anak untuk mengaji secara rutin di sela-sela waktu pengajaran. “Pelatihan yang diberikan tetap mengintegrasikan pengetahuan akademik dan keagamaan bagi anak-anak,” tambah pemuda yang juga aktif di Departemen Sosial Masyarakat BIMITS ini.

Usai mendorong para peserta BIMITS Mengajar mengenal dan mencintai diri sendiri, tim yang berfokus pada sosial masyarakat tersebut pun mendorong para anak mengenali bakat mereka. “Anak-anak diminta untuk menyiapkan penampilan bakat sebagai persembahan di akhir kegiatan,” jelas mahasiswa angkatan 2023 tersebut.

Pertunjukan bakat anak-anak peserta BIMITS Mengajar 2024 yang bertempat di Gedung Pascasarjana ITS ini menjadi tolak ukur keberhasilan dari program sosial ini. Nadzar mengungkapkan rasa bangganya melihat perubahan signifikan dari anak-anak dalam mengekspresikan diri dan berani tampil di depan umum. “Penampilan kemampuan terbaik mereka adalah wujud dari implementasi ilmu yang kami berikan,” imbuhnya.

Salah satu penampilan pada Grand Closing BIMITS Mengajar

Persembahan terakhir yang ditampilkan pada Grand Closing BIMITS Mengajar ini menjadi sebuah momen penutup manis yang mengharukan. Perhelatan yang digelar di Gedung Pascasarjana ITS ini menjadi titik balik keberhasilan programnya. Nadzar meneguhkan, ia merasa amat bangga melihat perubahan yang begitu signifikan dari para anak-anak dalam mengekspresikan diri dan tampil di depan umum. “Mereka mampu menampilkan kemampuan terbaik mereka dengan pesat,” imbuhnya.

Mewakili seluruh keluarga besar BIMITS, Nadzar berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi program yang dapat memanusiakan manusia lewat berbagai inovasi metode pengajaran dan bahan ajar. “Semoga BIMITS Mengajar dapat selalu menjadi garda terdepan dalam mengawal pendidikan bagi para masyarakat prasejahtera,” tutupnya penuh harap. (*)

Reporter: Hibar Buana Puspa
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto