Kampus ITS. ITS News — Guna meningkatkan keterampilan di bidang elektronika dan otomasi, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Departemen Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan pelatihan Arduino bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). Kegiatan ini merupakan bukti komitmen ITS dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan industri 4.0.
Ketua tim KKN Abmas Dr Eng Adi Kurniawan ST MT memaparkan tujuan dari pelatihan ini untuk mengenalkan kepada siswa SMK tentang mikrokontroler sekaligus pengoperasian dari sistem tersebut. Salah satu perangkat yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Arduino. “Agar mereka memiliki pemahaman tentang cara memprogram mikrokontroler sederhana,” jelasnya.
Lebih mendalam, Adi menambahkan bahwa Arduino merupakan mikrokontroler open-source yang sering ditemukan dalam perangkat elektronik. Alat ini berfungsi sebagai pengontrol dan pengatur jalannya sistem di suatu perangkat elektronik. “Perangkat ini sering sekali digunakan pada proyek yang berhubungan dengan otomasi,” tuturnya.
Selanjutnya, Alumnus Teknik Elektro ITS ini menuturkan, pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini terdiri dari tiga macam kegiatan. Ketiga kegiatan tersebut adalah penjelasan materi, demonstrasi cara kerja mikrokontroler, dan praktik secara langsung. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan hardware Arduino, bahasa pemrograman dasar, dan penerapan Arduino pada berbagai proyek.
Dosen Teknik Sistem Perkapalan ITS tersebut berkata bahwa selain melalui presentasi kelas, penyampaian materi juga melalui diskusi berkelompok. Setiap kelompok akan dipandu oleh seorang trainer yang memberikan penjelasan dan demonstrasi langsung. Dengan cara ini, diharapkan siswa dapat lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
Tidak hanya berfokus pada teori saja, imbuh Adi, untuk memperdalam pemahaman terhadap sistem, siswa juga diajak langsung mempraktikkan merakit Arduino. Mereka merancang sistem Arduino sederhana yang dilengkapi dengan sensor. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang cara kerja Arduino dan mengasah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. “Sensor yang kami ajarkan adalah sensor jarak, gas, dan air,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pelatihan pada 22 November lalu telah menjadi tonggak awal dari kerjasama yang diharapkan berkelanjutan antara tim KKN dan SMKN 3 Surabaya. Adi menuturkan, baik mereka maupun pihak sekolah sepakat untuk terus mengembangkan materi pelatihan agar siswa dapat menggali potensi mereka lebih dalam. “Rencananya akan ada pelatihan yang baru lagi dengan topik mendalam,” jelasnya.
Terakhir, Kepala Laboratorium Listrik Kapal dan Otomasi tersebut berharap, melalui pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk mengembangkan keterampilannya di bidang teknologi. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan siswa dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan teknologi di masa depan. (*)
Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Gandhi Kesuma
Kampus ITS, ITS News — Membuka tahun 2025, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat semangat kebersamaan sebagai fondasi utama dalam
Kampus ITS, ITS News — Kenyamanan mahasiswa dan upaya untuk memberikan pelayanan lebih baik ke depannya telah menjadi prioritas
Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS periode 2025-2029 Prof Dr rer pol Heri Kuswanto SSi MSi Kampus
Kampus ITS, ITS News — Sekolah Kepemimpinan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lanjut memberikan ilmu berharga kepada para pejabat