Kampus ITS, ITS News — Pendidikan merupakan pilar penting untuk membangun peradaban. Mengamini hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan kegiatan transformasi edukasi melalui pembelajaran inovatif. Hal ini dilakukan untuk membangun kelurahan cerdas dan menyongsong masa depan yang lebih berdaya.
Ketua tim Abmas Rizki Hanifah mengungkapkan, kegiatan yang juga akrab disebut Kampung Rakyat Cinta Sains (KARCIS) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik dan masyarakat di sekitar Kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya terhadap pelajaran sains. Para anak didik di tingkat sekolah dasar (SD) di wilayah tersebut diberikan program bimbingan belajar selama tiga bulan berturut-turut.
Dalam hal ini, para peserta didik yang dibimbing oleh kurang lebih 30 mahasiswa dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) tersebut diberi pemahaman dalam pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi, dan ekonomi. Terang Rizhan, sapaan akrabnya, pembelajaran yang dihadirkan menggunakan metode yang interaktif dan inovatif bagi para peserta didik. “Seperti dengan menggunakan alat peraga dan memberikan praktikum langsung setelah pembelajaran,” jelasnya.
Di akhir setiap pembelajaran, para peserta didik diberikan studi kasus berupa praktikum yang membantu mengasah pemahaman peserta didik. Sebagai contoh, dalam pelajaran matematika, siswa disuruh untuk mempraktekkan langsung metode jual beli. “Semua ini diharapkan dapat memantik rasa ingin belajar dan cinta sains peserta didik,” tutur mahasiswa Departemen Statistika ITS ini.
Tak hanya memberikan pembelajaran yang inovatif, tim yang dibimbing oleh dosen Departemen Kimia ITS Herdayanto S. Putro SSi MSi ini juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat. Edukasi ini berkaitan dengan pentingnya pembelajaran sains melalui renovasi area pembelajaran. Lewat hal itu, masyarakat sekitar dapat meneruskan pembelajaran ini di sekitar Balai RW.
Pemberian edukasi kepada masyarakat dan anak-anak di Kelurahan Putat Jaya akan pentingnya pendidikan sains bagi anak
Tak ayal, kegiatan yang telah berakhir di bulan September lalu ini telah membuahkan hasilnya. Di akhir kegiatan, Rizhan menjelaskan bahwa para peserta didik yang telah mengikuti program ini ditantang untuk mengikuti olimpiade sains tingkat nasional. Hasilnya, sejumlah sebelas dari 20 siswa yang mengikuti olimpiade berhasil memasuki babak final. “Hal ini sekaligus untuk membentuk jiwa kompetitif antar siswa,” paparnya.
Melalui program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDG) ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, Rizhan mewakili seluruh timnya berharap agar kegiatan yang perdana dilakukan ini dapat memberikan kebermanfaatan. Tak hanya itu, ia juga menginginkan agar kegiatan ini dapat berkelanjutan. “Semoga seluruh masyarakat dan anak-anak di Kelurahan Putat Jaya dapat terus mempertahankan semangat belajar, terlebih dalam pelajaran di bidang sains,” tutupnya. (*)
Reporter: Mifda Khoirotul Azma
Redaktur: Nurul Lathifah
Kampus ITS, ITS News — Guna meningkatkan efisiensi pembersihan danau, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Kampus ITS, ITS News — Industri rumahan seperti produksi kerupuk udang sering kali mencemari lingkungan akibat pembuangan limbah cair
Kampus ITS, ITS News — Pendidikan merupakan pilar penting untuk membangun peradaban. Mengamini hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata
Kampus ITS, ITS News — Dorong peran desain dalam penyelesaian isu sosial dan budaya, Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV)