Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen untuk melebarkan keilmuannya, salah satunya dalam bidang sosial humaniora dan desain. Pelantikan dari Ellya Zulaikha ST MSn PhD sebagai dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) menunjukkan komitmen ITS mengintegrasikan keilmuan desain dan bisnis sebagai ujung tombak perjuangan dalam bersaing di kancah dunia.
Ellya mengungkapkan, FDKBD ITS terbilang unik karena mengintegrasikan keilmuan desain, bisnis, serta hubungan masyarakat dalam satu fakultas. Dengan integrasi tersebut, FDKBD ITS diharapkan dapat menjadi perantara antara teknologi dengan kemasyarakatan. “Inovasi produk yang dihasilkan oleh keilmuan teknik akan disempurnakan dari segi desain hingga perencanaan bisnis yang sesuai dengan keadaan masyarakat,” imbuhnya.
Dosen Departemen Desain Produk ITS tersebut menekankan bahwa integrasi keilmuan dapat memperkuat sinergi antar program studi (prodi) untuk memaksimalkan potensi masing-masing. Melihat peluang itu, dirinya akan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui kolaborasi antar prodi baik dalam proyek hingga penelitian. “Dengan ini, penelitian yang diikuti dapat berjalan dengan lancar karena keragaman mahasiswa dan dosen yang memiliki berbagai disiplin ilmu,” tambahnya.
Selain kolaborasi antar prodi, alumnus The University of Queensland, Australia tersebut juga meningkatkan kolaborasi internasional melalui program joint classroom dengan mahasiswa maupun dosen dari luar negeri. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah berlangsung di FDKBD ITS yakni International Conference of Creative Business and Society (ICCDBS) dan Creabiz International Week. “Sehingga mahasiswa dan dosen FDKBD ITS memiliki pengetahuan yang beragam,” ungkapnya.
Kepala Departemen Desain Produk ITS Periode 2015-2019 itu juga menekankan pentingnya mencetak lulusan yang berkarakter sebagai bekal di dunia kerja maupun di masyarakat. FDKBD ITS turut berupaya mencetak lulusan yang tangguh dengan selalu mengedepankan penjaminan mutu terhadap kualitas pembelajaran. “Kualitas pembelajaran tentunya dapat berkembang dengan kekompakkan mahasiswa dan dosen dalam melakukan proses continous feedback,” terangnya.
Berbagai upaya konkret tersebut juga turut berkontribusi dalam upaya pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Sebagai contoh, mahasiswa FDKBD ITS dari semester awal sudah dipaparkan oleh mata kuliah Berpikir Desain untuk Inovasi. Melalui mata kuliah tersebut, FDKBD ITS berupaya menciptakan mahasiswa yang dapat menjawab isu-isu yang ada terkait sosial humaniora, lingkungan, dan desain.
Selaras dengan semboyannya yakni Creativity for Prosperity, Ellya berharap agar FDKBD ITS dapat berkontribusi luas bagi masyarakat. Ia juga berpesan agar seluruh sivitas akademika FDKBD ITS dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menjawab permasalahan di masa depan. “Dengan tata kelola fakultas yang kuat, maka akan tercipta kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang baik untuk berkiprah kepada masyarakat,” tutup wanita kelahiran kota Kediri itu. (*)
Reporter: Hani Aqilah Safitri
Redaktur: Bima Surya Samudra
Kampus ITS, ITS News — Sekolah Kepemimpinan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lanjut memberikan ilmu berharga kepada para pejabat
Kampus ITS, ITS News – Ada yang menarik pada perhelatan Sekolah Kepemimpinan 2025 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen untuk melebarkan keilmuannya, salah satunya dalam bidang
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meneruskan estafet kepemimpinan dalam lingkup fakultasnya. Prof Dr