ITS News

Kamis, 09 Januari 2025
08 Januari 2025, 17:01

Mengusung Inovasi dan Adaptasi, SIMT ITS Siap Raih Reputasi Global

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Dekan baru SIMT Prof Dr rer pol Heri Kuswanto SSi MSi periode 2025-2029Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS periode 2025-2029 Prof Dr rer pol Heri Kuswanto SSi MSi

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melantik Prof Dr rer pol Heri Kuswanto SSi MSi menjadi Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS periode 2025-2029. Dengan visi dan misi strategis, ia berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan inovasi untuk mendukung perkembangan akademik mahasiswa.

Pria yang mendapat gelar doktor dari Leibniz Hannover University, Jerman ini menjelaskan bahwa selama lima tahun ke depan, ia akan menargetkan peningkatan kualitas SIMT. Target peningkatan ini diselaraskan dengan visi Menjadi Sekolah Pascasarjana dalam Bidang Manajemen dan Teknologi yang Adaptif dan Inovatif dengan Reputasi Internasional dan menjadi Rujukan Nasional. 

Untuk itu, Heri merumuskan dua misi utama selama masa kepemimpinannya. Pertama, menyelenggarakan pendidikan interdisiplin di tingkat pascasarjana yang membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis dan keterampilan manajerial. “Program Jarak Jauh (PJJ) menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi pembelajaran,” ungkapnya.

Dekan baru SIMT ITS dilantik langsung oleh Rektor ITS

Prof Dr rer pol Heri Kuswanto SSi MSi (sebelah kiri) resmi dilantik sebagai Dekan baru SIMT oleh Rektor ITS

Lebih lanjut, pria berumur 42 tahun ini menjelaskan misi keduanya. Heri akan fokus pada penyelenggaraan penelitian terapan dan layanan industri di bidang manajemen dan teknologi yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kinerja industri. Tak hanya itu, dosen Departemen Statistika ini  juga mendorong penguatan reputasi SIMT dengan membuka kelas di Jakarta. “Hal ini untuk memperluas kerja sama internasional dan meningkatkan kualitas penelitian,” tuturnya.

Pria yang mendapatkan gelar guru besar pada usia 39 tahun ini juga menegaskan pentingnya diversifikasi program studi di SIMT untuk meningkatkan struktur akademik dan menciptakan pembelajaran yang lebih efisien. Publikasi ilmiah direncanakan menjadi salah satu metode pengembangan pengajaran untuk memperkuat kualitas pendidikan. Dengan langkah ini, Heri optimistis menjadikan SIMT lebih adaptif dan inovatif. 

Terakhir, Heri berharap SIMT mampu menjadi pusat pendidikan pascasarjana yang unggul di tingkat nasional maupun internasional. “Tak hanya itu, mahasiswa SIMT tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kecakapan komunikasi dan kemampuan penelitian,” tandasnya. (*) 

 

Reporter: Mohammad Fariz Irwansyah
Redaktur: Nurul Lathifah

Berita Terkait