Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meneruskan estafet kepemimpinan dalam lingkup fakultasnya, salah satunya dengan melantik Prof Dr Wahyu Wibowo SSi MSi sebagai dekan Fakultas Vokasi (FV) ITS periode 2025-2029. Sebagai pemimpin baru, dirinya berkomitmen untuk memperkuat jalinan kerja sama dengan industri dan mencetak lulusan kompeten di bidang terapan.

Untuk dapat mencetak lulusan yang andal, Wahyu menekankan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan industri menjadi hal yang krusial. Menurutnya, peluang kolaborasi tersebut harus dioptimalkan untuk mendukung peningkatan kompetensi dari dosen dan mahasiswa fakultas yang identik dengan warna oranye tersebut. 

Guru Besar Departemen Statistika Bisnis ITS tersebut mengungkapkan, kerja sama itu dapat diraih melalui penelitian terkait masalah yang ada dalam lingkungan industri. Permasalahan dalam lingkungan industri mencakup problematika pada proses penanganan bahan baku hingga tahap pemasaran. “Penelitian tersebut akan menghadirkan penyelesaian masalah dan meningkatkan kinerja industri,” tuturnya menyakinkan.

Selain memperkuat kerja sama, imbuhnya, upaya memperdalam penelitian turut memberikan dampak dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di FV ITS. Lewat kerja sama tersebut, Wahyu yakin bahwa visi FV ITS menjadi fakultas unggulan dalam bidang teknologi dan sains terapan untuk pengembangan industri di Indonesia akan terwujud. 

Alumnus Sarjana Statistika ITS tersebut menambahkan bahwa ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai harus menjadi salah satu prioritas. Sarana dan prasarana yang memadai dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya kualitas pendidikan dan pengajaran di FV ITS. “Dengan begitu, atmosfer akademik yang memacu semangat sivitas akademika dapat terbentuk,” ujarnya.

Gelaran Rembug Vokasi sebagai wadah kolaborasi, berhimpun, berpendapat, dan menyampaikan ide bagi seluruh civitas FV ITS

Kepala Departemen Statistika Bisnis ITS 2017-2024 itu optimistis pertumbuhan kualitas pendidikan FV ITS akan sejalan dengan perkembangan teknologi dan industri. Dirinya meyakini beberapa program FV ITS akan menghasilkan sivitas akademika yang tidak hanya profesional, tetapi juga andal dalam penerapan teknologi secara nyata. 

Wahyu berharap pengembangan jurusan dan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman akan terus lahir dari FV ITS. Sehingga inovasi dan pengabdian masyarakat yang dihadirkan memiliki kualitas terbaik. “Melalui semua upaya ini, diharapkan akreditasi FV ITS di kancah nasional dan internasional dapat terus meningkat,” tandasnya optimis. (*)

Reporter: Ahmad Naufal Ilham
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim