Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui acara tahunan Ini Lho ITS! (ILITS) 2025 mendorong pemahaman generasi muda tentang dunia perkuliahan yang memiliki proses bermakna lebih dari sekedar mengejar gelar. Bertempat di Gedung Sepuluh Nopember (GNS) ITS, Sabtu (18/1), acara ini menghadirkan dua pembicara inspiratif yang memotivasi peserta untuk mengejar pendidikan tinggi.
Dengan semangat mengharumkan nama Kampus Pahlawan, ILITS kembali bergerak memperkenalkan kehidupan perkuliahan dan keilmuan di ITS kepada siswa/i SMA atau sederajat di Indonesia. Mengusung tema Integrator Aspirasi, acara ini bertujuan menyebarkan semangat perguruan tinggi sekaligus membangkitkan minat generasi muda melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
Selaras dengan tema acara ini, influencer inspiratif Farhan Jijima membagikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pendidikan tinggi. Menurutnya, pendidikan tidak hanya sebatas menguasai rumus, melainkan juga tentang mengembangkan pemahaman yang lebih luas dan kemampuan berpikir kritis. “Proses pendidikan dapat memperkaya daya pikir dan wawasan seseorang,” tekan Farhan.
Lebih lanjut, Lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga menyoroti peran lingkungan positif dalam perkuliahan. Ia menyebutkan bahwa suasana kampus memberikan kesempatan untuk bertemu dengan individu hebat yang bisa membawa perubahan besar dalam hidup. “Kuliah memberikan peluang bagi kita bertemu dengan orang-orang hebat yang mampu membawa perubahan positif dalam hidup kita,” terangnya.
Melanjutkan tuturan Farhan, Alumnus Teknik Mesin ITS, Dzakwan Nabil juga memaparkan lima aspek bermanfaat yang bisa dieksplor di dunia perkuliahan, terutama di ITS. Kelima aspek tersebut mencakup bidang akademik melalui riset, non-akademik lewat organisasi, magang, volunteer, dan beasiswa.
Dzakwan mengingatkan para calon mahasiswa untuk bijak dalam memilih jurusan yang akan ditekuni. Calon mahasiswa harus mempertimbangkan peluang serta mengenali kemampuan, minat, dan bakat diri agar tidak salah jurusan. “Jurusan yang tidak sesuai dapat berisiko membuat seseorang kehilangan semangat dan kesulitan dalam mengikuti perkuliahan,” ujar lelaki berkacamata tersebut.Tak hanya membakar antusiasme lewat pembicara inspiratif, ILITS 2025 juga menampilkan parade tim riset terbaik ITS. Riuh gelora peserta dalam menyambut para jawara ITS menggema di gedung tersebut. Pada sesi ekshibisi pun, booth tim riset yang terletak di lantai 2 GSN ITS dipadati para peserta yang tertarik mengenal lebih dalam para pencetak medali di ITS ini.
Dalam rangkaian acara yang sama ILITS mengadakan kegiatan Try Out dalam gelaran Welcome Surabaya pada hari pertama Open Campus ILITS 2025. Try Out tahun ini disesuaikan dengan program Tes Ujian Mandiri ITS, yang meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan subtes spasial, logika, dan kuantitatif, serta soal mata pelajaran sesuai peminatan prodi. Kegiatan ini juga menjadi ajang penerimaan dua siswa dengan nilai tertinggi melalui jalur Free Pass.
Keseruan berlanjut di hari kedua dengan kegiatan One Day Lecture, yang memberi calon mahasiswa pengalaman sehari menjadi mahasiswa ITS. Tidak hanya itu, peserta juga diajak menjelajahi kampus melalui Safari Faculty dan menyalurkan kreativitas mereka di Technocraft Playhouse, menjadikan Open Campus ILITS 2025 lebih berkesan dan inspiratif. (*)
Reporter: Aulia Okta Wijaya
Redaktur: Gandhi Kesuma
Kampus ITS, Opini — Peristiwa Isra Mikraj yang dialami oleh Rasulullah SAW mengandung pelajaran mendalam bagi umat manusia. Bagi
Kampus ITS, ITS News — Salah satu misi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yakni pendidikan berkualitas terus diselenggarakan
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Dorong pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia, Institut Teknologi