Salah satu tim memaparkan proyek sistem keamanan proses fermentasi silase untuk menjaga kualitas pakan ternak
Kampus ITS, ITS News — Aspek keselamatan merupakan elemen penting dalam sebuah manajemen proyek. Melihat urgensi dari hal tersebut, Departemen Teknik Fisika (Tekfis) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Pameran Proyek Rekayasa Interdisiplin (PRI) yang dipenuhi dengan proyek berbasis teknologi pemantauan dan keselamatan kerja buatan mahasiswa, 23 Desember lalu.
Dosen pengampu mata kuliah Capstone Design Dr Eng Nur Laila Hamidah ST MSc menjelaskan, karya-karya yang terdapat di pameran ini merupakan hasil kolaborasi berbagai bidang minat di Teknik Fisika, seperti safety, reliability, dan energi. Dalam lingkup tersebut, produk buatan mahasiswa akan berfokus untuk mengembangkan sistem monitoring evaluasi dan kontrol pada berbagai aspek keselamatan.
Terdapat bermacam ragam inovasi yang dipamerkan pada pameran tahunan ini. Di antaranya mulai dari alat pengawasan lewat pengukuran kadar pH dan gas berbahaya hingga alat identifikasi kadar limbah pada tempat pembuangan sampah dan pemantauan protein pakan ternak. “Agar tak berhenti sebagai tugas mata kuliah, kami mengarahkan ide inovasi mahasiswa dapat dilanjutkan sebagai tugas akhir atau pengabdian masyarakat,” jelas dosen yang akrab disapa Emi.
Emi menjelaskan, tema yang diangkat pun dipilih untuk mewadahi karya mahasiswa yang berdampak bagi lingkungan. Selain lewat tema kali ini, hal tersebut terbukti pula dari tema pameran pada 2023 yang mengangkat topik Green Building yang berfokus pada bidang energi yang terbarukan. “Pameran ini menjadi momen penting dalam mengakhiri mata kuliah untuk mengukur pemikiran kritis dalam pemecahan masalah yang ada di lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Tim RAISEL saat memamerkan karya inovasi di Laboratorium Pengukuran, Keandalan, Risiko, dan Keselamatan Departemen Teknik Fisika ITS
Dalam kegiatan pameran proyek, setiap tim bergilir mempresentasikan inovasi dan urgensi produk bersamaan dengan demonstrasi produk. Proses penilaian menekankan pada tiga aspek yakni inovasi, kesesuaian urgensi proyek, serta estetika desain. “Berdasarkan kriteria tersebut akan dipilih tiga tim terbaik yang mendapat apresiasi dan dapat ditindaklanjuti terkait proyek inovasinya,” tutur dosen laboratorium Energy Engineering and Environmental Conditioning ITS.
Emi berharap, pameran ini bisa semakin dikenal luas di masyarakat dan tidak berhenti hanya di lingkungan Teknik Fisika ITS. Tak hanya itu, ia melihat karya mahasiwa ITS berpotensi untuk memberikan inspirasi dan menjalin kerja sama berkelanjutan dengan pihak luar. “Semoga pameran ini semakin berkembang sehingga dapat merangkul siswa SMA dan melahirkan kolaborasi dengan industri serta menebar kebermanfaatan yang lebih luas,” harap alumni ITS ini.
Pameran PRI sendiri merupakan bagian dari mata kuliah Capstone Design. Mata kuliah ini didesain untuk menitikberatkan pada penerapan manajemen proyek dari setiap tahapannya. Proses pembelajarannya pun meliputi pengenalan sistem manajemen proyek, pembentukan tim dengan struktur yang jelas, serta analisis keselamatan kerja. (*)
Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Ricardo Hokky Wibisono
Kampus ITS, ITS News — Dukung pertumbuhan ekonomi usaha lokal, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi meluncurkan program Kuliah
Kampus ITS, ITS News – Lestarikan permakaman bersejarah di Surabaya, tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknologi Informasi (DTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan kegigihannya dalam menjaga mutu pendidikan.
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melanggengkan komitmennya dalam berkontribusi bagi kesejahteraan UMKM. Kali ini,