Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS periode 2025-2029 dr Lukman Hakim MKes SpU(K) PhD (kiri) saat dilantik oleh Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD (kanan)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi melantik dr Lukman Hakim MKes SpU(K) PhD sebagai Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) untuk periode 2025-2029. Pelantikan ini membawa semangat baru untuk memperkuat kolaborasi teknologi dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan yang menjadi ciri khas FKK ITS.
Sebagai fakultas yang masih berkembang, FKK ITS berkomitmen mencetak lulusan unggul dalam keterampilan klinis serta inovatif dalam pemanfaatan teknologi medis modern. Menurut Lukman, keunggulan FKK ITS terletak pada sinerginya dengan fakultas lain di ITS yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi. “Kolaborasi lintas fakultas ini adalah kekuatan utama kami, menjadikan FKK ITS berbeda dari fakultas kedokteran lainnya,” ujarnya.
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, FKK ITS terus memperkuat kurikulum dan menjalin kerja sama dengan berbagai institusi. Salah satu langkah strategisnya adalah berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam pengembangan kurikulum dan tenaga pengajar. Selain itu, FKK ITS telah menjalin kemitraan dengan Rumah Sakit Dokter Wahidin Sudiro Husodo di Mojokerto sebagai rumah sakit pendidikan utama.
Tidak berhenti disitu, FKK ITS juga bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan maupun rumah sakit luar negeri untuk memperkenalkan sistem pendidikan kedokteran global sekaligus menjalani program rotasi klinik. Melalui program ini, Lukman berharap para mahasiswa dapat memperluas wawasan, memperdalam pengetahuan, membangun pengalaman social networking, serta mendapatkan ide penelitian yang inovatif.
dr Lukman Hakim MKes SpU(K) PhD (pertama dari kanan) menghadiri prosesi penandatanganan serah terima jabatan dalam acara pelantikan pejabat baru ITS periode 2025-2029
Sebagai bagian dari pengembangan jangka panjang, FKK ITS juga tengah mempersiapkan pembangunan rumah sakit pendidikan ITS yang diberi nama Rumah Sakit dr. Angka Nitisastro. Rumah sakit ini akan menjadi wahana utama bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman klinis serta mendukung pengembangan Academic Health System (AHS) yang mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan.
Dekan FKK ITS tersebut menargetkan 100 persen kelulusan First Taker dalam Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Tidak hanya itu, Lukman juga menyoroti pentingnya kapasitas dosen pendidikan kedokteran maupun teknologi kedokteran yang lebih komprehensif. “Sertifikasi dan pengembangan kapasitas dosen fase pendidikan profesi bagi mahasiswa kedokteran perlu dilakukan sejak sekarang,” terang Lukman.
Bagi calon mahasiswa, Lukman berpesan agar memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya. Lulusan FKK ITS diharapkan mampu menjadi dokter masa depan yang memiliki naluri pemanfaatan teknologi inovatif untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. “Kesempatan belajar selama enam tahun ini harus dimanfaatkan untuk menjadi dokter yang mumpuni dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Lukman. (*)
Reporter: Nadhifa Raghda Syaikha
Redaktur: Regy Zaid Zakaria
Kampus ITS, ITS News – Era digital mendorong perubahan bisnis yang lebih dari sekadar digitalisasi, melainkan transformasi menyeluruh operasi
Kampus ITS, Opini – Perayaan Hari Raya Idul Fitri tak pernah luput dari tradisi halalbihalal yang melekat pada budaya
Kampus ITS, Opini — Setiap tahun, lebaran selalu identik dengan tradisi mudik. Bagi banyak perantau, momen ini menjadi waktu
Kampus ITS, ITS News – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Manarul Ilmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saat peringatan Nuzululqur’an