Seseorang jogging di alam terbuka (sumber: istockphoto.com)
Kampus ITS, Opini — Olahraga merupakan salah satu upaya seseorang menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Dalam kondisi puasa sekalipun, kita dianjurkan untuk tetap berolahraga supaya ketahanan tubuh tidak menurun. Akan tetapi, kondisi tubuh ketika berpuasa tentu tak sama seperti biasanya, sehingga perlu dilakukan penyesuaian dalam berolahraga untuk mencapai performa yang maksimal.
Dilansir dari Journal of Fasting and Health waktu untuk berolahraga ketika puasa menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan. Sebagaimana disebutkan pada jurnal tersebut, waktu yang paling ideal untuk berolahraga saat berpuasa adalah satu sampai dua jam setelah berbuka atau setelah sahur merupakan. Pada waktu tersebut, kondisi tubuh optimal untuk beraktivitas karena telah menerima asupan energi dari makanan.
Ketika berolahraga tubuh akan mengeluarkan energi yang berlebih. Untuk mengimbangi energi yang dikeluarkan selama berolahraga, sewaktu sahur atau berbuka dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, pisang, atau kentang. Selain itu, pemenuhan protein sangat direkomendasikan untuk mengontrol stabilitas tenaga dan mencegah rasa lemas.
Makanan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh (sumber: istockphoto.com)
Selain menjaga asupan nutrisi, selalu terhidrasi selama puasa juga membantu menjaga performa dalam berolahraga. Penggantian cairan tubuh melalui keringat, napas, dan pembuangan dipengaruhi oleh intensitas aktivitas tubuh. Maka dari itu, agar terhindar dari dehidrasi kita dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral yang cukup dan buah yang kaya kandungan air ketika sahur. Pun, hindari mengonsumsi minuman berkafein dan bersoda.
Lebih lanjut, meskipun penting untuk tetap berolahraga ketika menjalankan puasa, perlu diketahui bahwa kebutuhan olahraga setiap orang berbeda-beda. Hal itu bergantung pada keadaan jasmani dan rohani masing-masing individu. Dengan begitu, penting untuk memerhatikan jenis olahraga dan repetisi maksimal agar tubuh tetap memiliki energi untuk keperluan lain. Beberapa olahraga yang cocok dilakukan ketika berpuasa antara lain yoga, jalan santai, pilates, bersepeda, ataupun jogging.
Secara keseluruhan, seseorang tetap membutuhkan olahraga meskipun sedang berpuasa. Dengan tetap memerhatikan intensitas olahraga dan pola makan untuk memenuhi kebutuhan energi, tubuh akan bisa beraktivitas dengan baik selama puasa. Namun, apabila selama olahraga merasakan pusing atau lemas, sebaiknya lakukan istirahat dan ambil napas dalam-dalam. Jika tidak memungkinkan untuk lanjut, maka dapat mengakhiri sesi olahraga tersebut. (*)
Ditulis Oleh:
Ahmad Husein Al Qomary
Departemen Teknik Sistem Perkapalan
Angkatan 2024
Reporter ITS Online
Kampus ITS, ITS News – Dedikasi tinggi dalam membumikan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kembali mengantarkan dosen Departemen
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kian mengukuhkan kiprahnya di bidang teknologi robotika melalui
Kampus ITS, ITS News — Sebagai upaya membuka akses pendidikan yang lebih luas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkenalkan
Kampus ITS, ITS News — Salah satu lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membuat inovasi yang luar biasa