Dekan FV ITS Prof Dr Wahyu Wibowo SSi MSi memaparkan peluang pendidikan vokasi

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia kerja melalui Fakultas Vokasi (FV). Sebagai langkah memperkenalkan FV lebih luas, ITS menggelar Vokasi Talks pada Jumat (15/3) di Gedung Departemen Teknik Mesin Industri (DTMI) FV ITS.

Dalam acara tersebut, Dekan FV ITS Prof Dr Wahyu Wibowo SSi MSi menjelaskan bahwa pendidikan vokasi memiliki pendekatan yang berbeda dengan pendidikan akademik. Jika pendidikan akademik lebih menonjolkan pemahaman teori dan pengembangan ilmu, maka pendidikan vokasi menitikberatkan pada praktik sebagai metode pembelajaran utama.

Menurut Wahyu, pendekatan ini dirancang agar mahasiswa bukan hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengidentifikasi tantangan di dunia industri dan menyusun solusi yang efektif. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. “Pendidikan vokasi mengutamakan penguasaan praktik yang sesuai dengan dunia kerja,” tegasnya.

Prof Dr Wahyu Wibowo SSi MSi bersama kadep, sekdep, dan dosen FV, serta calon mahasiswa dalam sesi dokumentasi

Wahyu juga menyoroti bahwa pendidikan vokasi sering kali dipandang hanya berfokus pada aspek keterampilan. Padahal, menurutnya, pendidikan vokasi memiliki peran yang sama pentingnya dengan pendidikan akademik. Wahyu menegaskan bahwa kedua pendekatan ini saling melengkapi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk menjawab tantangan industri.

Gelaran ini menghadirkan empat kepala departemen (kadep) dan satu sekretaris departemen di FV ITS. Kehadiran kadep dan sekdep dalam acara tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai bidang keilmuan yang dipelajari di masing-masing departemen. Selain itu, mereka juga memaparkan prospek karier bagi para lulusan, termasuk peluang kerja di berbagai bidang industri hingga dunia wirausaha.

Suasana Vokasi Talks yang penuh antusiasme dari para peserta

Melalui acara ini, diharapkan calon mahasiswa bisa memahami peran strategis pendidikan vokasi dalam memenuhi kebutuhan industri. Penjelasan dari para kadep pun diharapkan mampu memperluas pandangan mereka mengenai peluang yang ditawarkan masing-masing departemen di FV ITS. “Acara ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai stigma yang mengatakan pendidikan vokasi hanya soal praktik,” tutup Wahyu. (*)

Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Gandhi Kesuma