ITS News

Jumat, 21 Maret 2025
19 Maret 2025, 17:03

Mawapres Diploma ITS dan Dedikasinya untuk Energi Hijau

Oleh : itsnab | | Source : ITS Online
Muhammad Fakhrudin Zukhriusai sebagai Juara I Mawapres ITS jenjang Diploma 2025

Muhammad Fakhrudin Zukhriusai sebagai Juara I Mawapres ITS jenjang Diploma 2025

Kampus ITS, ITS News — Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2025 telah menemui muaranya. Mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri Muhammad Fakhrudin Zukhri berhasil meraih predikat Mawapres 1 Diploma ITS 2025 dan siap melaju ke Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat nasional.

Mahasiswa yang akrab disapa Fakhrudin ini mengungkapkan bahwa gelar Mawapres yang diraihnya merupakan hasil konsistensinya dalam riset dan pengembangan teknologi energi hijau. “Pencapaian ini bukan hanya tentang saya, tetapi juga tentang bagaimana saya bisa memberikan manfaat yang lebih luas melalui inovasi yang saya kembangkan,” ujarnya.

Muhammad Fakhrudin Zukhri dan tim yang berhasil meraih 1st Winner of Internasional Scientific Paper Competition oleh LABMA Islamic Indonesia University

Muhammad Fakhrudin Zukhri dan tim yang berhasil meraih 1st Winner of Internasional Scientific Paper Competition oleh LABMA Islamic Indonesia University

Lebih lanjut, ketertarikan mahasiswa angkatan 2022 ini pada energi hijau bermula dari kegelisahaan terhadap tingginya ketergantungan pada bahan bakar fosil dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Hal ini mendorongnya untuk aktif melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi berbasis energi terbarukan. “Saya ingin berkontribusi dalam mencari solusi atas permasalahan energi dan lingkungan yang semakin mendesak saat ini,” ungkapnya.

Mahasiswa asal Klaten ini menunjukkan konsistensinya dalam berkontribusi dengan menorehkan lebih dari 30 prestasi di berbagai kompetisi ilmiah, baik tingkat nasional maupun internasional. Salah satu pencapaian yang paling berkesan baginya adalah meraih juara pertama dalam International Scientific Paper Competition 2024. “Kompetisi ini cukup menantang karena saya harus melakukan riset secara mandiri, mulai dari analisis data hingga uji sampel,” ungkapnya.

Fakhrudin saat meraih 1st Winner of SEMAR National Infographic Competition Universitas Sebelas Maret

Fakhrudin saat meraih 1st Winner of SEMAR National Infographic Competition Universitas Sebelas Maret

Selain itu, ia juga meraih juara pertama dalam Semar Infographic Competition Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan inovasi bioetanol dari tongkol jagung sebagai sumber energi terbarukan. Keberhasilannya ini semakin mengokohkan minatnya di bidang teknologi hijau dan keberlanjutan. “Saya ingin terus mengembangkan riset ini agar dapat diaplikasikan dalam skala industri,” tambahnya.

Tak hanya unggul dalam kompetisi, Fakhrudin juga aktif dalam penelitian dan pengembangan inovasi energi hijau. Salah satu proyek unggulannya adalah konversi emisi CO₂ menjadi metanol menggunakan katalis TiO₂/ZSM-5 dari limbah PLTU. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi dampak emisi karbon sekaligus menciptakan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, bersama tim AITHER dalam proyek Innovillage Telkom Indonesia, Fakhrudin  mengembangkan Air Purifier berbasis mikroalga Chlorella vulgaris untuk membantu mengurangi polusi udara di lingkungan industri. Ia juga tergabung dalam GASOILEUM ITS Team Research, tim riset yang berfokus pada pengembangan teknologi bahan bakar alternatif. “Saya ingin inovasi ini bisa membantu masyarakat dan menjadi solusi atas permasalahan lingkungan yang ada saat ini,” ujarnya.

Fakhrudin saat aktif melakukan penelitian keilmiahan

Fakhrudin saat aktif melakukan penelitian keilmiahan

Demi menunjang pengembangan diri dan inovasinya, Fakhrudin juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti UKM Penalaran ITS, Society of Renewable Energy (SRE), dan Trainer Keilmiahan ITS. Ia mengaku bahwa pengalaman dalam organisasi sangat membantunya dalam membangun keterampilan komunikasi ilmiah dan kepemimpinan. “Keterampilan ini yang menjadi bekal kuatku dalam ajang Mawapres,” tegasnya.

Menargetkan kemenangan di Pilmapres Nasional 2025, Fakhrudin berharap inovasi dan risetnya dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan diterapkan dalam skala yang lebih luas. “Saya ingin membawa nama ITS sebagai juara pertama di tingkat nasional dan memastikan bahwa riset saya benar-benar bisa diimplementasikan untuk masyarakat,” ungkapnya.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Fakhrudin terus berusaha agar inovasi dan karyanya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Ia pun berpesan kepada mahasiswa ITS agar tidak takut untuk bermimpi besar dan mengeksplorasi potensi diri. “Jangan ragu untuk mencoba. Tidak perlu menunggu sempurna, yang penting adalah berani memulai dan terus belajar dari setiap proses,” pungkasnya.  (*)

 

Reporter: Nabila Rahadatul Aisy Koestriyaningrum
Redaktur: Nurul Lathifah

Berita Terkait