Muhammad Khisamudin (dua dari kanan) bersama kontraktor saat survei lapangan menentukan titik pohon tebang
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya sebagai Smart Eco Campus melalui program penanaman pohon pengganti. Program ini merupakan bentuk kompensasi atas penebangan pohon yang dilakukan sejak 25 Februari lalu, dalam rangka pembangunan Center for Language Culture (CLC), Marine Center, dan Tower 3 ITS.
Menurut Staf Unit SDGs dan Smart Eco Campus (SSEC) ITS Muhammad Khisamudin, penebangan pohon tidak dapat dihindari selama proses pembangunan infrastruktur. Namun, untuk meminimalkan dampak ekologis, ITS berkomitmen menanam pohon pengganti di beberapa titik strategis di area kampus. “Terutama di sekitar area yang terdampak pembangunan infrastruktur,” sambung Hisyam, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, penanaman pohon pengganti ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan diameter pohon yang ditebang serta ukuran pohon baru yang ditanam. Sebagai contoh, untuk pembangunan gedung CLC, satu pohon yang ditebang digantikan dengan empat pohon mangga gadung.
Sementara itu, dalam pembangunan Marine Center ITS, terdapat dua pohon trembesi yang ditebang dan digantikan dengan 24 pohon mangga gadung. Adapun pada proyek pembangunan Tower 3 ITS, jumlah pohon pengganti yang ditanam mencapai 70 pohon. “Kami memastikan pohon pengganti yang ditanam mampu menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar area pembangunan,” tegas pria asal Semarang tersebut.
Muhammad Khisamudin (dua dari kiri) saat melakukan koordinasi dengan kontraktor terkait program kompensasi tanam pohon pada proyek Tower 3 ITS
Pendekatan tersebut menegaskan bahwa jumlah pohon pengganti tidak hanya mempertimbangkan jumlah pohon yang ditebang, tetapi juga luas tutupan lahan yang harus dipulihkan. Tak hanya itu, jika pohon yang ditanam memiliki ukuran lebih kecil dari pohon yang ditebang, maka jumlah pohon pengganti yang ditanam akan lebih banyak agar dampak ekologis tetap terkendali.
Tak hanya mendukung komitmen ITS sebagai Smart Eco Campus, langkah ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 13 tentang mitigasi perubahan iklim. Pohon memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida dan mengurangi efek gas rumah kaca. Selain itu, upaya ini juga beriringan dengan SDG 11 tentang kota dan pemukiman berkelanjutan serta SDG 15 tentang menjaga ekosistem daratan.
Hisyam berharap, komitmen ITS dalam menjaga kelestarian lingkungan ini dapat menginspirasi kampus lain untuk melakukan langkah serupa. Dirinya berpendapat, upaya penghijauan ini bukan hanya tanggung jawab ITS, melainkan perlu menjadi gerakan kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. “Jika setiap kampus berkontribusi dengan cara ini, kita bisa menciptakan perubahan besar bagi ekosistem kita,” tutupnya optimis. (*)
Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Gandhi Kesuma
Kampus ITS, ITS News – Perkembangan zaman membawa dampak di banyak aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang arsitektur yang
Kampus ITS, ITS News — Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengenalkan teknik ecoprint kepada
Kampus ITS, ITS News — I Putu Evan Priya Saguna, mahasiswa Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Demi menyemarakkan bulan suci Ramadan, Ramadan di Kampus (RDK)Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar