Mawapres ITS 2025 kategori sarjana, I Putu Evan Priya Saguna, saat mempresentasikan gagasan startup yang dikembangkannya
Kampus ITS, ITS News — I Putu Evan Priya Saguna, mahasiswa Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih peringkat pertama Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) ITS 2025 kategori Sarjana. Baginya pencapaian ini bukan sekadar gelar, melainkan sebagai refleksi dari perjalanan yang penuh dedikasi.
Ketertarikan lelaki kelahiran Denpasar pada energi terbarukan dimulai sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Pengalamannya kala itu ketika mengikuti kompetisi Society of Renewable Energy (SRE) Indonesia menjadi titik balik yang membulatkan tekadnya untuk melanjutkan studi di Teknik Mesin ITS.
Putu, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa energi terbarukan bukan hanya sekadar energi alternatif, melainkan juga sebuah kebutuhan demi masa depan yang berkelanjutan. Pemahaman inilah yang membuatnya semakin aktif menyelami dunia keilmiahan hingga membawanya pada ajang Pertamuda Seed and Scale. Putu dan rekannya menggagas PV Cloost, startup pertama di Indonesia yang berfokus pada pembersihan panel surya.
I Putu Evan Priya Saguna (kiri) bersama rekannya saat penyerahan hadiah top tiga besar Pertamuda Seed and Scale
Ide cemerlang itu lahir dari permasalahan bahwa panel surya yang umumnya terpasang di area terbuka masih dibersihkan secara manual. Menurutnya, metode manual berisiko menyebabkan kecelakaan kerja dan kurang efisien jika jumlah panel yang besar serta kapasitas daya tinggi. “Berkat inovasi ini, kami berhasil menyisihkan 800 peserta lainnya dan masuk dalam tiga besar terbaik,” ujar mahasiswa angkatan 2022 itu.
Tak hanya berinovasi, Putu juga berprinsip bahwa ilmu harus memberi manfaat bagi banyak orang. Ia meyakini bahwa mahasiswa tak hanya dituntut unggul secara akademik, tetapi juga harus membawa perubahan bagi masyarakat. Semangat ini yang mendorongnya untuk aktif di SRE ITS dan berkontribusi dalam berbagai proyek pengembangan energi terbarukan.
Saat dipercaya menjadi Presiden SRE ITS, Putu membentuk Departemen Project and Implementation sebagai wadah pengabdian masyarakat. Departemen ini telah merealisasikan proyek instalasi panel surya berkapasitas 13,1 kWp di dua desa di Sidoarjo dan satu sekolah di Bojonegoro. Proyek dengan valuasi sekitar 200 juta rupiah ini memberi manfaat bagi lebih dari 5.000 orang dengan akses energi yang lebih berkelanjutan.
I Putu Evan Priya Saguna saat memasang panel surya sebagai bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat oleh SRE ITS
Selain implementasi teknologi, edukasi juga menjadi prioritas bagi SRE ITS di bawah kepemimpinan Putu. Organisasi ini telah menyelenggarakan program edukasi energi terbarukan bagi siswa di SDN Barata Jaya, SMPN 19 Surabaya, dan SMAN 3 Surabaya. Mereka mengenalkan konsep energi bersih melalui metode interaktif demonstrasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) skala kecil dan mobil tenaga surya.
Bagi Putu, menjadi sosok yang berprestasi tidak hanya soal pencapaian pribadi, tetapi juga dapat memberi manfaat yang dirasakan oleh banyak orang. Ia percaya bahwa dedikasi, kerja keras, serta doa dan restu dari orang tua adalah kunci utama menuju keberhasilan. “Sebab jika motivasinya hanya untuk kesenangan pribadi, hasilnya tidak akan bertahan lama,” ujar penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia tersebut.
Berasal dari keluarga petani, anak pertama dari tiga bersaudara ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk meraih prestasi. Untaian prestasi yang mengantarkannya menjadi Mawapres ITS 2025 diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa. “Semoga nama Saguna yang diberikan orang tuaku bisa menjadi pengingat agar aku selalu berguna bagi orang lain,” tutupnya tersenyum hangat.
Reporter: Andra Eka Wijayanti
Redaktur: Regy Zaid Zakaria
Kampus ITS, Opini — Guna mengukur keberhasilan pendidikan, diperlukan adanya sebuah evaluasi terhadap kemampuan belajar siswa di sekolah. Namun,
Kampus ITS, Opini — Dunia bergerak laksana deru angin ribut yang menyeret waktu tanpa ampun dan nyaris tidak menyisakan
Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka sosialisasi pada calon mahasiswa, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK)Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Opini – Bayangkan Anda terbangun dan mendapat ribuan orang asing di internet mencap Anda sebagai pembohong atau