Silaturahmi oleh segenap Pimpinan ITS dengan seluruh sivitas ITS pada gelaran Halalbihalal Keluarga Besar ITS 1446 Hijriah

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara Halalbihalal Keluarga Besar ITS 1446 Hijriah sebagai momentum mempererat silaturahmi antar sivitas, Selasa (8/4). Bertempat di Grha Sepuluh Nopember ITS, acara ini dihadiri oleh Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, serta menghadirkan Prof Dr Ir H Abdullah Shahab MSc sebagai penceramah utama.

Dalam sambutannya, Bambang menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi dalam membangun ITS yang lebih maju. Ia menyoroti bahwa halalbihalal bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga menjadi simbol komitmen dalam memperkuat relasi sosial di lingkungan akademik. “Halalbihalal ini adalah wadah untuk memperkuat hubungan, tidak hanya antarindividu, tetapi juga dalam konteks institusional,” ujarnya.

Sambutan sekaligus penutupan kegiatan Ramadan Di Kampus (RDK) 46 di ITS oleh Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD

Selain aspek kebersamaan, Bambang juga menekankan pentingnya inovasi pendidikan yang tetap berakar pada nilai-nilai kebangsaan. Ia menjelaskan bahwa ITS memiliki tanggung jawab dalam mencetak generasi yang unggul secara akademik sekaligus memiliki karakter yang kokoh. “Sebagai institusi pendidikan tinggi, kita harus mampu menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan identitas bangsa agar mahasiswa memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,” tambahnya.

Dalam ceramah bertajuk Memperteguh Identitas Bangsa di Tengah Perubahan, Shahab, panggilan akrabnya, mengulas berbagai tantangan globalisasi dan modernisasi yang dapat mempengaruhi jati diri bangsa. Ia menegaskan bahwa identitas bangsa harus tetap dijaga dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman dan budaya Indonesia. “Globalisasi adalah keniscayaan, tetapi kita harus mampu menyaring perubahan yang ada tanpa kehilangan jati diri,” paparnya.

Ceramah islami yang disampaikan oleh penceramah utama Prof Dr Ir H Abdullah Shahab MSc saat kegiatan Halalbihalal Keluarga Besar ITS 1446 Hijriah

Lebih lanjut, dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini juga membahas peran akademisi dalam menjaga stabilitas moral dan sosial di masyarakat. Ia menyoroti bahwa derasnya arus informasi dan pengaruh budaya luar menuntut kesadaran lebih tinggi dalam menyaring nilai-nilai yang masuk. Menurutnya, sivitas ITS harus berperan aktif dalam membimbing mahasiswa agar tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan di tengah perubahan zaman.

Oleh karena itu, ia mengajak ITS untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya mempertahankan jati diri bangsa. Keberagaman, menurutnya, adalah aset yang harus dikelola dengan bijak agar menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan. “Jika kita dapat menyatukan perbedaan dalam bingkai persatuan, Indonesia akan tetap menjadi bangsa yang besar,” tegasnya.

Penyerahan penghargaan Hafiz-Hafizah Berprestasi oleh Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD kepada mahasiswa ITS dengan hafalan Al-Qur’an 30 Juz

Selain meneguhkan nilai-nilai kebangsaan, kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen ITS dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Secara khusus, acara ini mendukung SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas dan SDG 16, yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat. Pendidikan berbasis nilai kebangsaan diharapkan tidak hanya menciptakan individu yang unggul dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkarakter.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan seluruh elemen di ITS semakin kukuh dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. ITS berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang mempererat kebersamaan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga identitas bangsa. Hal ini sejalan dengan visi global SDGs untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. (*)

Reporter: Fauzan Fakhrizal Azmi