ITS News

Minggu, 27 April 2025
15 April 2025, 17:04

SRE ITS Sumbang Lampu Penerangan Bertenaga Surya Kepada Masyarakat

Oleh : itshan | | Source : ITS Online
Satu dari dua lampu penerangan yang dipasang di Fasilitas Lapangan Umum Kelurahan Medokan Semampir RW 2, Surabaya.

Satu dari dua lampu penerangan yang dipasang di Fasilitas Lapangan Umum Kelurahan Medokan Semampir RW 2, Surabaya.

Kampus ITS, ITS News — Kurangnya penerangan di fasilitas umum lapangan Kelurahan Medokan Semampir membuat masyarakat kesulitan beraktivitas. Benahi permasalahan ini, Society of Renewable Energy (SRE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memfasilitasi pemasangan lampu penerangan bertenaga surya.

Presiden SRE ITS Putu Evan mengungkapkan bahwa pemberian lampu ini merupakan bagian dari program kerja RE-PILOT milik Departemen Project Implementation SRE ITS. RE-PILOT sendiri merupakan program kerja rutin SRE ITS untuk memberikan teknologi terbarukan kepada masyarakat sekitar. “Agenda ini merupakan wujud nyata pengimplementasian peran mahasiswa dalam menyelesaikan masalah di masyarakat,” tutur Evan.

Lebih lanjut, Evan menyebut bahwa SRE menyerahkan dua buah lampu bertenaga surya kepada masyarakat di Kelurahan Medokan Semampir, Surabaya. Program dengan tajuk Penerangan Jalan Umum (PJU) Solar Panel ini didasari atas analisis kondisi lingkungan yang menunjukkan kurangnya penerangan di fasilitas umum lapangan kelurahan tersebut. “Kondisi lapangan yang remang-remang menyulitkan warga sekitar untuk melaksanakan aktivitas seperti berjualan,” ungkapnya.

Presiden SRE ITS Putu Evan menjelaskan tujuan dipasangnya PJU Solar Panel pada kegiatan sertah terima yang berlangsung Minggu (13/4)

Presiden SRE ITS Putu Evan menjelaskan tujuan dipasangnya PJU Solar Panel pada kegiatan sertah terima yang berlangsung Minggu (13/4)

Lampu yang dipasang oleh SRE ITS ini bukan sekadar lampu penerangan biasa. Person in Charge (PIC)  RE-PILOT SRE ITS Annisa Thea Sabina menjelaskan, lampu tersebut dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas. Dari sisi yang paling jelas, PJU Solar Panel memiliki fitur pengisian daya otomatis bertenaga surya.

Perempuan yang akrab disapa Thea ini menyebutkan, fitur tersebut bekerja dengan melibatkan panel surya yang ada di bagian atas lampu penerangan. Panel surya akan menerima energi matahari untuk kemudian dikonversi menjadi listrik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. “Hal ini membuat lampu dapat terus menyala tanpa aliran listrik konvensional sehingga tidak memerlukan biaya yang dapat membebani masyarakat,” jelasnya. 

Tak hanya fitur pengisian daya otomatis bertenaga surya, PJU Solar Panel juga memiliki fitur motion detection yang memungkinkan lampu ini menyala lebih terang apabila ada orang yang beraktivitas di dekat lampu. Menurut Thea, fitur ini didesain untuk mencegah aktivitas kenakalan remaja yang kadang terjadi di sekitar lapangan.

Selain itu, guna memaksimalkan utilitasnya, Thea dan tim juga melengkapi PJU Solar Panel dengan fitur timer sehingga lampu dapat menyala dan mati secara otomatis. Terangnya, komponen ini dapat menjaga lama hidup PJU Solar Panel sampai tiga tahun apabila dirawat secara rutin. “Ketiga fitur tersebut kemudian kami balut dalam sebuah remote sehingga masyarakat dapat mengatur kondisi lampu dengan mudah,” paparnya. 

Prototipe Penerangan Jalan Umum (PJU) Solar Panel, lampu penerangan ciptaan SRE ITS

Prototipe Penerangan Jalan Umum (PJU) Solar Panel, lampu penerangan ciptaan SRE ITS

Atas inovasi tersebut, aktivitas penyokong poin tujuh Social Development Goals (SDG’s) mengenai Affordable and Clean Energy ini mendapatkan sambutan hangat dari warga sekitar. Ketua RW 2 Kelurahan Medokan Semampir Pujiati berterima kasih kepada mahasiswa ITS atas lampu penerangan yang telah diberikan. Menurut Puji, adanya lampu ini sangat membantu masyarakat dalam membangun sentra wisata kuliner yang akan dilakukan di masa yang akan datang. (*)

 

Reporter: Ahmad Farhan Alghifari
Redaktur: Mifda Khoirotul Azma

Berita Terkait