Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD saat menghadiri penandatanganan MoU

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperluas jejaring global dengan menjalin kerja sama strategis bersama dua perguruan tinggi asal Filipina. Dalam upaya tersebut, kerja sama yang telah terjalin dengan North Eastern Mindanao State University (NEMSU) diperkuat dengan mitra baru, yakni National University Clark (NU Clark) secara resmi di Gedung Rektorat ITS, Kamis (24/4).

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menegaskan bahwa kerja sama dengan NU Clark merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi akademik internasional di bidang pendidikan dan penelitian. Langkah tersebut dilakukan melalui penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) dengan NU Clark yang dihadiri jajaran pimpinan ITS serta perwakilan NU Clark dan NEMSU secara daring. 

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (tengah) bersama jajaran pemimpin ITS saat penandatanganan MoU dengan NU Clark

Menilik kebelakang, Bambang menegaskan bahwa ITS telah menjalin hubungan kerja sama dengan NEMSU sejak 2021 melalui berbagai program seperti CommTECH, pengenalan Bahasa Indonesia, serta pertukaran dosen. Kegiatan ini telah berkembang menjadi inisiatif-inisiatif bersama yang berdampak langsung pada masyarakat. “Proyeksi ke depan, kemitraan dengan NU Clark dapat tumbuh dan menciptakan berbagai kolaborasi akademik baru,” tuturnya berharap.

Selaras dengan Bambang, Direktur Eksekutif NU Clark Dr Arnel Aviles Diego mengungkapkan antusiasmenya terhadap peluang kolaborasi dengan ITS. Ia menilai kerja sama ini sebagai langkah awal yang menjanjikan dalam memperkuat konektivitas pendidikan di kawasan Asia Tenggara. “Kolaborasi ini sekaligus menjawab tantangan global pendidikan secara sinergis,” ungkapnya.

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (tengah) bersama jajarannya usai penandatanganan MoU dengan NU Clark

Dalam kesempatan yang sama, Rektor NEMSU Prof Nemesio G Loayon turut hadir dan menuturkan perjalanan kolaboratif kedua institusi yang menunjukkan pertumbuhan solid sejak tahun pertama. Ia menekankan potensi antara keunggulan teknologi dan rekayasa ITS dengan inovasi komunitas dari NEMSU dalam menghasilkan solusi transformatif. Solusi tersebut seperti pertanian cerdas, energi terbarukan, transformasi digital desa, hingga teknologi maritim untuk pelestarian pesisir.

Kemitraan yang dijalin antara ITS dan NEMSU ini bukan hanya sekadar kolaborasi akademik, tetapi juga merupakan langkah penting yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-1. Dengan menekankan pentingnya kemitraan global melalui kolaborasi yang saling menguntungkan ini, kedua institusi berkomitmen untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat memberikan dampak positif. (*)

Reporter : Aulia Okta Wijaya
Redaktur: Rayinda Santriana