Contohnya Dhofi Hiftoni, mahasiswa baru jurusan Kimia. Ia berkata bahwa program beasiswa Bidik Misi ini sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Dia juga mengungkapakan birokrasi untuk mendapatkan dana di ITS cukup mudah. ”Perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS datang ke rumah untuk meminta kesediaanya dalam mengurus administrasi perlengkapan penerimaan dana tersebut di BAAK ITS,” kata lelaki asal Probolinggo ini.
Begitu juga dengan Annes Sofita, mahasiswa dari Biologi. Ia turut menjadi penerima buku tabungan pada hari Jumat (25/11). Dia pun mengaku sangat mudah untuk mengurus beasiswa Bidik Misi ini di ITS.
”Waktu itu dapat pengumuman lewat selebaran di Jurusan, lalu saya dipanggil ke BAAK untuk mengisi data,” ceritanya mengenai bagaimana ia mendapatkan dana tersebut. Annes juga berkata, kalau dana tersebut akan dipergunakannya sebaik mungkin. Selain itu beasiswa tersebut turut memotivasinya dalam kuliah, karena setiap semesternya ia harus memiliki Indeks Prestasi (IP) sama dengan atau lebih dari 2,75.
Sementara Septari Yuliati dari jurusan yang sama, memberikan pandangan yang lebih dalam mengenai beasiswa tersebut. ”Program ini menunjukkan kalau pemerintah kita serius dalam memajukan dunia pendidikan,” kata mahasiswi yang akrab dipanggil Tari itu. Dia sangat mengapresiasi pemerintah atas program tersebut.
Namun dia turut berpendapat bahwa program tersebut belum seratus persen merata. Menurutnya, di media massa masih banyak berita mengenai anak-anak sebayanya dari daerah terpencil yang punya potensi besar dalam pendidikan malah yang masih belum bisa melanjutkan pendidikannya. (m9/lis)
Kampus ITS, ITS News — Program Studi (Prodi) Rekayasa Keselamatan Proses (RKP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mendapatkan penghargaan khusus
Kampus ITS, ITS News — Minimnya inovasi guna mendukung implementasi industri berkelanjutan di Indonesia menjadi persoalan tersendiri di era pesatnya perkembangan
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperluas jejaring internasional dengan menerima kunjungan delegasi Konsulat
Kampus ITS, ITS News — Peningkatan jumlah kecelakaan kerja menjadi momok tersendiri bagi industri di tanah air dalam beberapa tahun terakhir.