Anwanuddin Hisyam, Ketua Rombongan UMP, memaparkan tujuan rombongan adalah untuk saling berbagi pengetahuan terutama di bidang keilmuan Teknik Kimia. Ia mengatakan mahasiswa yang mengikuti kunjungan ini juga merupakan mereka yang terhimpun dalam Chemical Engineering Student Society (CHEST) UMP. ”Mereka adalah mahasiswa tingkat akhir yang ingin mempresentasikan penelitian skripsi mereka di sini. Harapannya mahasiswa JTK ITS dapat saling memberi tanggapan bersama. Itu juga yang menjadi salah satu tujuan kunjungan kali ini,” jelasnya.

Selain itu, Anwanuddin menceritakan tujuan lainnya adalah untuk memberikan pengalaman international relation skill. Menurutnya, hal ini sejalan dengan rencana UMP yang akan mengadakan konferensi Teknik Kimia di akhir tahun 2014 mendatang. ”Tentu hal tersebut membutuhkan pengalaman seperti ini karena akan melibatkan mahasiswa Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan dipilihnya ITS sebagai partner sharing lantaran telah terjalinnya Memorandum of Understanding (MoU) antara UMP dan ITS. MoU Tersebut membahas mengenai research collaboration, penulisan paper bersama, dan staff/student exchange. Usia JTK UMP yang baru sepuluh tahun dan JTK ITS yang sudah berusia 53 tahun juga menjadi alasan tersendiri bagi kunjungan ini.

Syaza Afifah binti Rosley, Mahasiswi UMP, mengaku terkejut dengan karakteristik pembelajaran JTK di Indonesia. ”Sebelum ke ITS, kami sempat mengunjungi beberapa universitas lain. Keseluruhan saya perhatikan, penelitiannya banyak sekali yang menarik,” tuturnya. Menurutnya, karakter perkuliahan di Indonesia cenderung praktikal, sedangkan di Malaysia sangat teoritis.

Hal lain yang sempat membuat Syaza terkejut adalah kebiasan mahasiswa ITS yang bisa belajar dimana saja. ”Kami di Malaysia kalau belajar harus di meja dengan kursi. Sedangkan di sini mahasiswa duduk-duduk di koridor pun bisa belajar,” ujarnya. (imb/man)