ITS News

Minggu, 22 Desember 2024
15 Maret 2005, 12:03

Cari Perhatian Rektor PTN Mahasiswa Demo

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Aksi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu diikuti sekitar 200 mahasiswa ini diawali dari kantin pusat. Mereka bergerak menuju Rektorat, disana mereka bertemu dengan rombongan demonstran mahasiswa Politeknik Perkapalan. Dengan membeber beberapa poster aksi tersebut dimulai dengan orasi beberapa wakil dari elemen mahasiswa. Poster – poster tersebut diantaranya berbunyi Mahasiswa Bukan Robot Pencari Uang, Pendidikan Murah Untuk Seluruh Rakyat, Stop Dehumanisasi Pendidikan, Pendidikan Bermutu Tidak Harus SPP Mahal.

"Kita tidak mau dijadikan robot – robot industri. Kita disini menuntut adanya transparansi dalam pengelolaan perguruan tinggi," kata salah satu orator dari Politeknik Perkapalan. Peserta aksi ini juga meminta para rektor yang hadir untuk turun menemui mereka. " Kami minta dengan hormat rektor – rektor yang terhormat untuk turun mendengarkan suara kami. Suara mahasiswa yang tertindas," teriak salah seorang pendemo.

Setelah gagal meminta seluruh rektor turun dan berdialog, mereka mengirimkan tiga orang wakil untuk berdialog. Mereka diterima oleh Ir Soemartojo Pembantu Rektor III. Setelah itu PR III turun menemui demonstran. Dalam dialog itu Soemartojo menyatakan akan meneruskan aspirasi para mahasiswa itu kepada Rektor ITS. Hal ini langsung ditanggapi oleh peserta demo yang meminta untuk dialog terbuka antara birokrat dan mahasiswa. Menanggapi hal ini Soemartojo yang ditemui ITS Online di Hotel Majapahit menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan aspirasi mahasiswa. "Dan kita siap untuk berdialog tapi karena ini lebih ke Poltek Perkapalan maka kita adakan dialognya disana hari Jum’at itu," jelas laki-laki yang mantan aktifis ini.

Sementara itu Nugroho F, Presiden BEM ITS mengatakan ada tiga hal yang disampaikannya didepan para rektor PTN. "Pertama mahasiswa ITS lebih banyak cari duit daripada meneliti. Kedua aplikasi iptek di kampus. Dan ketiga adanya pola meniru pelanggaran HAM," papar Nugroho mahasiswa Teknik Elektronika. Dari tiga hal itu, fenomena yang pertama sangat mudah dijumpai. " Ini akibat distribusi beasiswa yang kurang merata. Untuk itu maka saya berbicara dalam forum tersebut," jelas Nugroho yang baru 2 minggu menjabat Presiden BEM ITS ini.(har/li)

Berita Terkait