"Sentakan dan umpatan senior relatif tidak terlalu, masih sejuk kok!",ujar peserta yang tidak mau ditulis namanya dari gugus IV.
Sepanjang pengamatan ITS Online Sabtu (11/4) kemarin, tampak minim terdengar suara –suara "keras"yang datang dari instruktur kecuali pada saat menjelang sore dimana memang saatnya orasi kritis. Nuansa baru yang ada memang tidak terlepas dari tujuan BK Integralistik kali ini yang merupakan sarana untuk mengintegralkan maba dengan elemen lain di ITS serta sarana untuk pendewasaan berpikir maba.
"BK kali ini memang lain sebab mereka(maba.red.) telah disentuh kaderisasi jurusan dan TD(LKMM TD -red.)," tegas Presiden BEM, Nugroho F. saat berlangsungnya pembukaan BK. Materi yang disampaikanpun beragam guna meningkatkan kekritisan maba dalam berpikir. Seluruh peserta dibagi dalam 6 gugus yang disebar di seluruh area kampus. Setiap gugus didampingi 4 SC, beberapa Instruktur dan OC. "Semua disini baik SC,OC dan Instruktur adalah partner," celetuk Rika S.Saputra SC gugus IV.
Sistem kontrol yang diterapkanpun cukup baik, mulai dengan adanya SC selaku pengawas terhadap materi yang diberikan oleh instruktur hingga pengawas dan peninjau dari jurusan. Saat disinggung mengenai jumlah peserta yang kurang dari separuh jumlah maba di ITS, Nugg,sebutan Nugroho F. menjelaskan bahwa image buruk dari BK tahun lalu dan trauma kaderisasi jurusan yang menyebabkannya. Agenda acara untuk Minggu belum jelas sebab ada kesepakatan panita untuk tak membocorkan lebih dulu.(m1/li)
Mojokerto, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya dalam menunjang program pendidikan dokter muda atau koas
Kampus ITS, ITS News — Terus berupaya dalam menjawab kebutuhan industri sukses mengantarkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menempati posisi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya menciptakan lingkungan kampus ideal untuk mendukung pendidikan.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya meningkatkan citra sebagai institusi pendidikan yang unggul