Berbeda dengan tahun sebelumnya, kategori kesuksesan LCEN kali ini lebih banyak dilihat dari perbandingan antusiasme peserta yang memadati gedung Robotika, Sabtu (9/5). Peserta kompetisi lomba bahkan tidak hanya didominasi dari Pulau Jawa saja, melainkan sampai Papua, Makassar dan Sulawesi.
LCEN 2015 sendiri berhasil menyaring tujuh tim sebagai finalis pada lima kategori lomba. "Masing-masing tim berjumlah tiga orang yang diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa," ujar Rizal Wahyu Nur Rahmady, atau biasa disapa Gomes, wakil pelaksana Electric Avenue (EA).
Lima kategori tersebut adalah Applied Electronic yang khusus untuk pelajar SMA. Kedua adalah Education Game And Mobile Phone Application yang diperuntukkan untuk umum, ketiga adalah Medicine Electronics and Assistive Technology untuk mahasiswa, dan yang terakhir adalah Green Energy Innovation yang diperuntukkan bagi mahasiswa saja.
Untuk kriteria penilaiannya sendiri, awalnya setiap peserta diseleksi melalui karya tulis yang mereka kirimkan. Kemudian, setelah terseleksi dan masuk sebagai finalis, mereka diundang untuk mengikuti tahap final di gedung Robotika. Mereka pun diwajibkan untuk membawa prototype karya yang telah dituliskan di awal.
Dari masing-masing kategori akan dipilih tiga pemenang dan akan diumumkan pada acara penutupan EA, Minggu (10/5). "Semua hasil karya dari masing-masing peserta akan dipamerkan dalam stan yang telah disediakan," ujar Gomes.
Dirinya menerangkan bahwa terdapat 37 stan yang disediakan oleh panitia untuk tim finalis dan tiga stan untuk jurusan teknik elektro sendiri. "Kami membuka tiga stan yang berisi tiga jenis lab di jurusan elektro. Gunanya uuntuk memberi edukasi kepada pengunjung mengenai jenis-jenis lab di elektro," ujar Gomes.
Selanjutnya, seluruh karya dari peserta LCEN akan dipresentasikan dihadapan tiga juri penguji. Tahap presentasi pun menjadi point penentu untuk menjadi juara. "Tak masalah berapa poin yang di dapat sebelum tahap presentasi, yang penting presentasinya bagus maka bisa jadi dia yang juara, " pungkas Gomes. (oti/akh).