ITS News

Sabtu, 28 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

Menuju Library Network

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Jika seseorang ingin memperoleh pengetahuan yang lebih seiring perkembangan jaman, salah satu caranya adalah ke perpustakaan. Saat ini pengelolaan perpustakaan diperlukan tidak hanya menyediakan koleksi-koleksi buku, jurnal, tugas akhir, majalah dan sebagainya, tetapi sudah menjadi Knowledge Management dengan basis pada jaringan antar perpustakaan untuk dapat diakses bersama.

Ide tersebut yang coba diusung dalam Seminar sehari yang diselenggrakan oleh UPT Perpustakaan ITS dalam rangka Dies Natalis ITS ke-42, mengetengahkan tema "Digital Library Network Untuk Meningkatkan Kualitas Jasa Perpustakaan". Dengan menghadirkan pembicara Ir. Ismail Fahmi dari IDLN (Indonesia Digital Library Network), Ir. Khakim Ghozali (Ketua Program Sistem Informasi ITS), dan Ir. Noerachman Saleh dari PT Astra Graphia. Seminar yang dibuka oleh Rektor ITS, Prof.Ir. Soegiono dan dihadiri tidak kurang dari 75 orang ini, berasal dari beberapa pustakawan dari beberapa perguruan tinggi dan perpustakaan daerah di Jawa, BUMN serta kalangan swasta lainnya.

Dalam kesempatan pertama Ismail Fahmi selaku anggota Tim dari KMRG (Knowledge Management Research Group) ITB, yang juga ikut mengembangkan IDLN mengetengahkan peran Knowledge Management di perpustakaan perguruan tinggi University. "Peranan jaringan perpustakaan digital, dimana dalam mengembangkan Knowledge Manajement (KM)di perguruan tinggi ini sangat penting sekali sebagi proses riset, proses pengembangan kurikulum, layanan bagi mahasiswa dan alumni, dan proses perencanaan strategis disamping sebgai layanan administrasi," jelas Ismail Fahmi. "Untuk mewujudkan ini semua dibutuhkan suatu strategi sebagai pengembangannya" tegas Ismail yang baru berusia 28 tahun.

Perkembangan perpustakaan dari masa ke masa, tantangan dan peluang ke depan oleh Ir. Noerachman Saleh yang menyatakan bahwa, "faktor yang paling penting adalah perpustakaan sebagai Knowledge Mediator," ujarnya, sebab dalam hal ini perpustakaan dikatakan faktor penting untuk menyampaikan atau mendistribusikan hasil ilmu pengetahuan yang telah berkembang dalam masyarakat.

Suatu pendefinisian tentang Digital Library (DL) yang disampaikan oleh Khakim Ghozali, "DL merupakan electronic library dan virtual library, dimana elemen-elemen yang sesuai DL memerlukan teknologi untuk melink beberapa sumber daya dan selain itu juga sebagai koneksi antara beberapa DL dan pelayanan informasi bersifat transparan kepada end user. Sehingga dengan adanya DL dapat memungkinkan user untuk mengakses sumber daya secara elektronik dari tempat masing-masing, meskipun user tidak harus terlibat dengan perpustakaan secara fisik (operasional)." ujarnya. (mut/bch)

Berita Terkait