ITS News

Sabtu, 21 Desember 2024
08 Februari 2016, 10:02

Shale Gas, Penyebab Harga Minyak Turun

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Secara khusus seminar dibuka oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD. Rektor kelahiran Bandung ini menyampaikan, ITS membutuhkan seminar seperti EOT, terutama dalam bidang teknologi. "Seperti yang kita ketahui, ITS adalah salah satu perguruan tinggi terbaik dalam bidang teknologi di Indonesia," ujar Joni.

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyampaikan pandangannya mengenai turunnya harga minyak. Ia menegaskan, penurunan harga minyak dunia disebabkan penemuan teknologi baru yaitu shale gas.

Shale gas yang dikembangkan negara Amerika Serikat ini, ujar Dahlan, bekerja dengan cara mengumpulkan sumber gas alam yang terdapat dalam batuan shale. Shale sendiri adalah jenis batu atau serpih yang kaya akan minyak atau gas.

Sedangkan, menurut Dahlan, penurunan harga minyak berpengaruh pada kerugian energi alternatif terbarukan. "Mungkin saat ini adalah harga minyak yang sebenarnya tanpa adanya campur tangan money market," tegasnya.

Dahlan menyarankan, pemerintah harus konsisten memerangi emisi dengan fokus pada energi terbarukan. Hal ini dimaksudkannya, agar pemerintah tidak bertindak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan saat harga minyak naik kembali.

Sementara itu, kepala Secretariat Joint Crediting Mechanism Indonesia, Dicky Edwin Hindarto menambahkan, energi terbarukan saat ini dituntut untuk lebih bersih, efisien dan ramah lingkungan. Hal ini selaras dengan perjanjian yang dilakukan seluruh dunia untuk mengurangi emisi dengan menerapkan energi terbarukan, efisiensi energi dan fosil.

"Karena tuntutan zaman kita harus berpikir cepat. Dan konsistensi adalah kunci jika ingin maju dalam bidang teknologi," imbuh alumnus jurusan Teknik Fisika ITS’98 ini.

Di penghujung acara, Silvana Da Costa, Vice President Engineering Pertamina, berpesan agar pemuda berkontribusi dalam menciptakan energi dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Ia menegaskan, dengan adanya shale gas tidak membuat perusahaan kilang minyak merugi. "Ambil contoh pada BUMN Pertamina yang selalu melakukan riset mengenai teknologi terbarukan," tandasnya. (ifa/van)

Berita Terkait