Pada pertandingan grup pertama, Al Jazari harus menghadapi Rimau dari Universitas Sriwijaya Palembang. Dengan waktu pertandingan enam menit, Al Jazari berhasil mengalahkan Rimau 1-0. Meski begitu, anggota tim Al Jazari, Achmad, mengaku bahwa timnya sempat mengalami kesulitan pada pertandingan tersebut.
"Panitia tiba-tiba mengganti peraturan lomba, salah satunya waktu tunggu bola. Karena robot kami menggunakan sistem otomatis, hal tersebut berdampak pada performansi robot di lapangan," jelas mahasiswa D3 Teknik Elektro ini.
Tak ayal, Achmad dan timnya pun berusaha memperbaiki sistem robot untuk menyesuaikan dengan peraturan baru. Alhasil, pada pertandingan penyisihan melawan URT-Roso dari Universitas Islam Sultan Agung, Al Jazari berhasil menunjukkan performa yang mengagumkan.
Baru 12 detik pertandingan dimulai, Al Jazari dengan mudah mencetak gol ke gawang lawan. Tanpa perlawanan berarti dari pihak lawan, Al Jazari mampu kembali mencetak gol pada detik ke 48. Tak cukup sampai disitu disitu, lima gol lainnya berhasil dicetak Al Jazari hingga pertandingan berakhir.
Hasil tersebut mengantarkan Al Jazari sebagai juara grup E dan melaju ke babak 16 besar. "Kami akan terus memperbaiki sistem robot agar terus memenangkan pertandingan," tutup Achmad. (ayi/ven)